BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Christian Adinata, gagal melangkah ke final Malaysia Masters 2023.
Kiprah peraih medali emas SEA Games 2023 itu berakhir lebih cepat saat kedudukan 19-17 untuk keunggulan H.S Prannoy (India) di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (27/5/2023).
Christian terpaksa tidak melanjutkan laga setelah mengalami cedera lutut kiri.
Kalahnya Christian yang kerap disapa Nata itu membuat wakil tunggal putra Indonesia pada turnamen BWF World Tour Super 500 itu tak bersisa.
Jalannya pertandingan.
Prannoy memimpin 2-0 lebih dulu setelah smes menyilang Christian menyangkut.
Prannoy melanjutkan keunggulan 7-0. Christian lalu mendekat 1-7 setelah pukulan dropshot menyilang.
Prannoy melancarkan smes menyilang yang tidak mampu diraih Christian sehingga Prannoy unggul 9-1.
Prannoy unggul 11-1 setelah Christian banyak melakukan kesalahan.
Setelah jeda interval, Christian menambah perolehan poin 4-11 setelah mencetak tiga poin beruntun.
Namun, Prannoy membuka jarak 12-4 setelah Prannoy lebih agresif dalam mengembalikan shuttlecck Christian.
Christian memperkecil margin angka menjadi 7-12 setelah melalui reli panjang.
Prannoy menambah keunggulan 13-7 setelah pukulan Christian menyangkut di net.
Christian kembali mendekat 8-13 setelah pukulan Prannoy keluar lapangan.
Prannoy membalas dengan smes menyilang yang membuatnya semakin unggul 14-8.
Christian menipiskan jarak 11-14 setelah mencetak tiga poin beruntun.
Baca Juga: Hasil Semifinal Malaysia Masters 2023 - 44 Menit Apik Gregoria Menembus Babak Final
Prannoy merespons dengan tambahan angka 15-11. Christian lebih banyak memberikan serangan hingga mendekat 13-15.
Prannoy selanjutnya meminta challenge, tetapi gagal sehingga Christian menipiskan selisih skor menjadi 14-15.
Usaha Christian akhirnya berhasil dilakukan sehingga mampu menyamakan kedudukan 15-15.
Setelah itu, Prannoy kembali unggul 16-15. Tetapi, Prannoy kembali mencatat skor imbang 16-16.
Saat situasi tersebut, Christian sempat terpeleset sehingga dia memegang lutut kanannya.
Christian selanjutnya meminta jeda untuk mendapat perawatan di lututnya.
Prannoy kembali unggul 17-16 setelah pengambalian Christian yang tidak sempurna.
Akan tetapi, kondisi tersebut tidak bertahan lama karena Christian kembali menyamakan kedudukan 17-17.
Prannoy menjauh 18-17. Tetapi, lutut kiri Christian sakit karena dia salah memijak setelah smes untuk mengantisipasi serangan Prannoy.
Prannoy lalu mendapat tambahan angka menjadi 19-17.
Setelah mendapat perawatan, Christian terpaksa menghentikan laga dan meninggalkan lapangan dengan bantuan kursi roda.
Baca Juga: NOC Indonesia Optimistis Indonesia Cetak Sejarah pada Olimpiade 2024 Paris
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar