Walau dinyatakan sebagai pemenang, Prannoy sejatinya tidak ingin melenggang ke final dengan cara seperti ini.
"Saya benar-benar tidak ingin melangkah ke final dengan cara ini," kata Prannoy, dilansir dari The Star.
Lebih lanjut, apa yang dialami Adinata menghadirkan tamparan tersendiri bagi pemain ranking kesembilan dunia itu.
Prannoy sempat mengalami situasi serupa ketika dia sedang berada dalam performa terbaiknya.
"Saya adalah seseorang yang telah mengalami banyak cedera dan saya tahu betapa sulitnya untuk kembali setiap saat," ucap Prannoy.
"Sedih melihat seseorang yang memainkan permainan bulutangkis terbaiknya dalam kariernya mengalami cedera," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Prannoy juga angkat topi terhadap perjuangan Adinata yang mampu menembus semifinal dari babak kualifikasi.
Bermain dari babak kualifikasi merupakan hal yang tidak mudah bagi seorang pemain karena sangat menguras fisik.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar