Istilah Keajaiban Istanbul muncul setelah Liverpool keluar menjadi juara meski sempat tertinggal 0-3 dari AC Milan.
Magi yang hadir di partai puncak itu datang dan menaungi Liverpool hingga akhirnya menjadi juara meski harus melewati adu penalti.
"Kami melawan mungkin tim terbaik di dunia," tutur Onana, dikutip BolaSport.com dari Sempre Inter.
Baca Juga: Rengkuh Gelar Liga Prancis, Lionel Messi Sah Jadi Pemain Paling Sukses Sepanjang Sejarah
"Mereka memainkan sepakbola yang hebat."
"Namun, ini final. Kami akan pergi ke sana untuk membuat sejarah, untuk diri kami sendiri dan untuk Inter Milan."
"Saya tidak bisa menjanjikan kemenangan, tapi saya berjanji bahwa kami akan memberikan segalanya di lapangan."
"Kami memiliki karakter dan kepribadian. "Kami menghadapi pertandingan yang sulit, tapi saya yakin dengan bekerja sama kami akan memiliki peluang."
"Ini adalah pertandingan sepak bola dan kami akan memberikan segalanya untuk menang."
"Hal ini karena final tidak dimainkan, melainkan dimenangkan." tutur eks kiper Ajax tersebut mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Fcinternews.it, sempreinter.com |
Komentar