Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kesaksian Eks Teknisi, Motor Bapuk Bikin Valentino Rossi Ambyar di Ducati

By Agung Kurniawan - Minggu, 28 Mei 2023 | 12:15 WIB
Pembalap Italia, Valentino Rossi, pada FIA World Endurance Championship (WEC) .
JAGONYA AYAM
Pembalap Italia, Valentino Rossi, pada FIA World Endurance Championship (WEC) .

BOLASPORT.COM - Valentino Rossi pernah memiliki episode mengecewakan dalam perjalanan kariernya di MotoGP ketika dia membela Ducati.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Rossi telah mencatatkan sebuah kegagalan ketika dia membela Ducati selama dua musim.

Momen itu terjadi pada 2011-2012, di mana saat itu The Doctor dengan lantang berani meninggalkan Yamaha yang sudah dia bela selama tujuh tahun.

Jangankan mengulang penampilan gemilangnya seperti saat masih berseragam biru, Rossi justru mengalami antiklimaks.

Peraih sembilan gelar juara dunia itu tidak bisa berbuat banyak untuk bersaing meraih podium alih-alih kemenangan.

Dalam dua musim tersebut, pembalap asal Italia itu hanya menorehkan total tiga podium dalam periode dua tahunnya bersama Ducati.

Sebelumnya, kepindahan Rossi ke skuad Borgo Panigale digadang-gadang banyak pengamat menjadi 'perkawinan' yang sempurna.

Bagaimana tidak? Rossi dan Ducati sama-sama membawa bendera Italia yang diprediksi akan superior saat itu.

Akan tetapi, dominasi yang diharapkan itu pada akhirnya tidak terwujud hingga Rossi kembali ke Yamaha pada 2013.

Baca Juga: Bukan Lagi Jamannya Valentino Rossi, Marc Marquez Sudah Ambil Alih MotoGP

Situasi kini berbeda di mana Ducati memiliki motor yang paling kompetitif di grid MotoGP 2023.

Mereka bahkan sudah berhasil mengakhiri puasa panjang sejak 2007 bersama Casey Stoner dengan mengantarkan Francesco Bagnaia menjadi juara dunia.

Perbedaan kondisi itulah mengundang perhatian salah satu pelatih balap terkemuka di dunia Manu Cazeaux untuk berkomentar.

Pria Argentina yang pernah menjadi teknisi Ducati pada musim tersebut menilai Rossi tidak bisa disalahkan sepenuhnya.

Baca Juga: Legenda MotoGP Ingin Marc Marquez Bersabar dengan Honda yang Amburadul

Cazeaux yang mengerti kondisi Ducati pada saat itu menilai timnya tidak memiliki motor yang mumpuni.

Desmosedici yang ditunggangi Rossi saat itu merupakan salah satu motor tersulit yang membuatnya tidak nyaman.

"Valentino Rossi tidak bisa disalahkan karena dia mendapatkan motor yang tidak mudah diinterpretasikan dari hari ke hari," kata Cazeaux.

"Rossi menemukan motor yang membuatnya tidak nyaman, apa yang dilakukan salah adalah mengubah segalanya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Cazeaux mengutarakan kesaksiannya bahwa Rossi sejatinya telah melakukan langkah untuk mengubah karakteristik motor itu.

Alih-alih sukses, perubahan yang diharapkan tersebut membutuhkan waktu yang lama dan harus melalui beberapa tahapan.

"Ketika Rossi tiba di Ducati, dia benar-benar mengganti motornya dan itu biasanya tidak berjalan dengan baik dalam waktu singkat," ucap Cazeaux.

"Dia sangat menderita ketika hasilnya tidak keluar sesuai dengan apa yang dia harapkan," imbuhnya.

Setelah pensiun dari MotoGP, Rossi menggawangi tim miliknya sendiri Mooney VR46 yang sudah berkompetisi di kelas utama sejak musim 2022.

Dia dan timnya Mooney VR46 menjadi salah satu pihak yang tengah menikmati hasil manis dari kerja keras Ducati sejauh ini.

Memakai Desmosedici dengan versi yang lebih lawas, dua amunisinya Marco Bezzecchi dan Luca Marini tampil menjanjikan.

Baca Juga: Toprak Razgatlioglu Berpisah dengan Yamaha Setelah World Superbike 2023 Berakhir

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Semua Pemain Sehat, Persib Bandung Siap Curi Poin dari Asnawi dkk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136