Tiga poin langsung didapat Yamaguchi untuk menuntaskan gim pertama dengan skor akhir 21-17.
Pada gim kedua, awal yang kurang baik dari Gregoria usai harus ketinggalan duluan pada skor 0-4.
Sebuah dropshot menyilang akhirnya memberikan poin pertama untuk Gregoria dan mendapatkan poin selanjutnya untuk mengubah skor menjadi 2-4.
Permainan yang sedikit kurang sabar dari Gregoria dalam reli membuatnya cukup melakukan kesalahan sendiri. Yamaguchi berhasil menjauh dengan selisih enam angka pada 9-2.
Gregoria banyak melakukan kesalahan dalam pengembalian shuttlecock membuat Yamaguchi begitu mudah mencapai interval gim kedua dengan keunggulan 11-2.
Yamaguchi terus menambah keunggulan hingga memimpin 12 angka pada skor 14-2.
Namun, pukulan sulit dari Gregoria berhasil menambah empat poin beruntun untuk mengubah skor menjadi 6-14.
Akan tetapi dua kali salah pengembalian bola Gregoria membuat Yamaguchi kembali mendapatkan momentum untuk menjauh pada 17-6.
Yamaguchi berhasil mencapai championship point dengan keunggulan telak 20-7 hingga menuntaskan laga.
"Harusnya saya bisa menampilkan yang lebih baik dari ini. Saya minta maaf kepada pelatih dan semua orang yang sudah menunggu partai final tadi," ujar Gregoria.
"Ini jadi pembelajaran besar untuk ke depan, kalau ada final-final besar lagi saya sudah tahu harus melakukan apa," kata Gregoria.
Gregoria tidak akan tampil pada Thailand Open 2023. Dia baru kembali mengikuti turnamen pada Singapore Open 2023, 6-11 Juni.
Baca Juga: Final Malaysia Masters 2023 - Gregoria yang Nyaris Sempurna Sebelum Dijegal Ratu Bulu Tangkis Dunia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar