Akan tetapi, karena Erick Thohir meminta lebih cepat.
Maka pelatihan pun dikebut dengan harapan paruh kedua Liga 1 nantinya sudah bisa digunakan.
Penerapan VAR ini pun diharapkan bisa dipakai tepat pada Februari 2024 nantinya.
“Kalau kemarin dari versi yang kami tanya, mintanya setahun."
"Tapi Pak Erick minta percepat, pertengahan musim tolong dong jadi. Kita kebut mana yang perlu dikebut,” kata Arya.
Baca Juga: Liga 1 Musim Depan Pakai VAR, PT LIB Minta Klub Penuhi Hal Ini
“Pertengahan musim lah mudah mudahan sudah ada percobaan atau trial dan sebagainya.”
Arya pun membeberkan saat ini PSSI juga telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait renovasi 22 stadion.
Hal ini karena PSSI berharap dapat menyelaraskan kesiapan VAR untuk dipakai di stadion-stadion tersebut.
“Kita kan belum melihat, nanti kita sisir semua stadionnya. Mudah-mudahan yang kemarin sudah direnovasi siap,” tutur Arya.
“Nah kami kemarin juga melakukan koordinasi dengan PUPR jadi 22 stadion yang sudah direnovasi, itu bisa diselaraskan untuk kesiapan VAR,” pungkasnya.
Baca Juga: PSSI Tegaskan Penggunaan VAR di Liga 1 2023/2024 Tak Semudah yang Diomongkan
Sementara itu, PSSI sendiri sebelumnya sudha bertemu dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan distributor VAR.
Hal ini dilakukan untuk melihat kesiapan Indonesia menerapkan VAR dan ternyata memang masih banyak pekerjaan yang harus bisa diselesaikan.
Saat ini pelatihan kepada wasit juga dikabarkan sudah dilangsungkan karena PSSI pun berharap semuanya bisa cepat selesai.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar