Adapun di event Super 500 mereka hanya perlu tampil dua kali.
Sebenarnya pemain-pemain papan atas Indonesia sudah memenuhinya dengan penampilan saat Indonesia Masters 2023 dan Malaysia Masters 2023.
Meski demikian, dengan dimulainya periode kualifikasi Olimpiade Paris 2024 pada bulan Mei ini, para pemain tetap mengejar penampilan ekstra di turnamen lainnya.
Ahsan/Hendra mengambil jalan berbeda karena mendaftar di turnamen yang tidak diikuti wakil Indonesia lainnya.
Nama mantan pasangan nomor satu dunia itu muncul dalam daftar peserta Canada Open 2023, turnamen Super 500 yang akan bergulir pada 4-9 Juli mendatang.
Daddies bakal bersaing dengan nama-nama jawara seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), serta Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan).
Dalam wawancara setelah pertandingan mereka di Malaysia Masters 2023, Ahsan dan Hendra mengakui bahwa mereka harus pintar-pintar dalam mengatur rencana pertandingan.
"Kami tidak mungkin mengikuti semua pertandingan terutama bila digelar secara beruntun," ujar Hendra dalam keterangan resmi via Tim Humas dan Media PBSI, Jumat (26/5/2023).
"Kami main di Canada Open adalah bagian strategi untuk mengatur peraihan poin dan waktu istirahat," tambahnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com, PBSI.id |
Komentar