Di sana, Jafar/Aisyah juga harus berjuang dari babak kualifikasi.
Namun mereka berhasil menunjukkan hasil impresif tatkala mengalahkan sejumlah pasangan yang diunggulkan di atas mereka.
Mereka mengandaskan dua pasangan India yang lebih senior secara beruntun.
Reddy B Sumeeth/Ashwini Ponnappa dalam dua gim langsung, 22-20, 21-17.
Kemudian di babak 32 besar, mereka menumbangkan Rohan Kapoor/Reddy Sikki dalam pertarungan tiga gim 12021, 23-21, 21-16.
Kejutan mereka terus berlanjut ketika mampu menumpas unggulan dua asal Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
Mereka menang dramatis dengan skor 21-15, 7-21, 21-14. Perjalanan mereka terpaksa terhenti pada babak perempat final, setelah kalah 13-21, 13-21, dari pasangan senior-junior China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.
Secara kematangan dan akurasi, mungkin Jafar/Aisyah masih perlu terus berlatih. Tetapi itu tidak memungkiri kualitas pukulan mereka yang ajaib. Beberapa serangan Jafar dibarengi variasi depan net Aisyah yang ciamik, kerap membuat lawan kesulitan menerka pola serangan mereka.
Sejak mampu membuat gebrakan di Indonesia Masters 2023, tekad Jafar/Aisyah makin membara.
"Di sini kami bisa berhadapan dengan pasangan terbaik dunia," kata Jafar, Januari 2023 lalu.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com, Bwftournamentsoftware.com |
Komentar