Ya, dalam laga itu, Nueraji benar-benar membuktikan bahwa dirinya pantas menyandang julukan Super Saiya yang diambil dari serial anime Dragon Ball Z.
Dalam unggahan akun resminya, UFC sampai menulis Nueraji baru saja menjadi Super Saiya.
Super Saiya sendiri merupakan istilah ketika karakter melakukan transformasi guna meningkatkan tenaga bertarunganya.
Dengan kemenangan ini, Nueraji kembali melanjutkan trend apiknya dalam dua laga beruntun sejak dikalahkan Meng Ding tahun 2021.
Baca Juga: NOC Indonesia Optimistis Indonesia Cetak Sejarah pada Olimpiade 2024 Paris
Tidak hanya laga Nueraji dan Han saja, Road to UFC juga menghadirkan aksi empat jagoan asal Indonesia.
Windri Patilima, Ronal Siahaan, Billy Pasulatan dan Eperaim Ginting mengisi kartu laga perempat final.
Akan tetapi, keempat jagoan Merah-putih tersebut belum bisa melangkah jauh dan harus mengakui kehebatan lawan-lawan mereka.
Ronal dan Billy yang berlaga di kelas terbang tampil terlebih dulu pada hari pertama Road to UFC Season 2.
Menghadapi Rei Tsuruya dari Jepang, Ronal tak berkutik pada ronde kedua saat sang lawan membelitnya untuk menang melalui submission.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Twitter. com |
Komentar