Hal itulah yang dikatakan Tan, di mana dia sangat menyesali momentum yang sirna ketika gim pertama.
"Thinaah rasanya ingin muntah, karena kelelahan dan butuh waktu untuk istirahat," ungkap Tan menjelaskan.
"Di gim pertama, kami sebenarnya punya peluang untuk menang."
"Tapi karena kami sangat ingin menang, malah kami tidak bisa mengonversi peluang kami," imbuhnya.
Baca Juga: Kegagalan Indonesia di Malaysia Masters Diharap Terbayar pada Thailand Open 2023
Penampilan Tan/Thinaah di laga final turnamen level super 500 tersebut turut membuat pelatih mereka Hoon Thien How angkat bicara.
Di mata Hoon, performa Tan/Thinaah sudah melebihi ekspektasinya dengan melangkah hingga laga pamungkas.
"Pearly dan Thinaah menghadirkan performa yang luar biasa yang melampaui ekspektasi," kata Hoon, dilansir BolaSport.com dari NST.
Lebih lanjut, Hoon belum pernah melihat momen ini di mana Tan/Thinaah selalu menjalani laga dengan durasi rata-rata 90 menit.
"Mereka bermain satu jam setengah hampir di setiap laga, saya rasa belum pernah melihat yang seperti itu," ucap Hoon menjelaskan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar