Adapun di posisi teratas bercokol Manchester City dengan angka 143,000 berkat catatan minimal selalu lolos perempat final Liga Champions 2018-2019 hingga 2022-2023.
Imbas dari hal ini, siap-siap saja Milan tercebur kembali dalam grup maut karena adanya kombinasi klub-klub raksasa dari Pot 1 dan 2.
Kondisi yang sama mereka alami pada 2021-2022, di mana Rossoneri menjalani comeback ke Liga Champions setelah absen 7 tahun.
Cuma menempati Pot 4 dalam undian kala itu, Milan tergabung dalam regu yang pelik di Grup B bersama Liverpool, Atletico, dan Porto.
Rafael Leao dkk pun akhirnya finis sebagai juru kunci klasemen.
Musim ini peruntungan AC Milan membaik.
Baca Juga: Inter Milan ke Final Liga Champions dengan Skuad Murah Meriah, Bukti Sukses Tidak Selalu Harus Mahal
Berada di Pot 1 karena bermodalkan status juara Liga Italia, mereka mendapatkan grup relatif enteng bersama Chelsea, Salzburg, dan Dinamo Zagreb.
Milan finis sebagai runner-up Grup E di bawah Chelsea, lalu melaju sampai dihentikan Inter di semifinal.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar