Baca Juga: Kala Messi Bawa PSG Berjaya, Ronaldo Malah Hattrick Gagal Juara dengan Al Nassr
"Bagi kami, kesuksesan sekarang (masuk final Liga Europa setelah tahun lalu Conference League) sungguh bernilai."
"Saya tak terlalu memikirkan apa yang telah saya menangi dalam karier. Masa lalu akan tetap begitu adanya, sejarah tak bisa dihapus."
"Tapi saya selalu melihat masa depan, mungkin itulah rahasia filosofi saya."
"Saya menggeluti sepak bola sejak lama, tapi final ini adalah final yang baru."
"Sekarang saya bukan memikirkan lagi tentang apa yang bisa saya menangi, melainkan apa yang dapat saya berikan kepada fan Roma," imbuh pria kelahiran Setubal, 60 tahun silam, kepada Sky Italia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.sky.it |
Komentar