Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Liga Europa - Sevilla Vs AS Roma, Duel Si Raja Gelar Melawan Tuan Sempurna

By Beri Bagja - Selasa, 30 Mei 2023 | 08:00 WIB
Jose Mourinho saat menjuarai UEFA Conference League 2021-2022 bersama AS Roma. Kini Mourinho akan memimpin timnya pada final Liga Europa melawan Sevilla di Budapest, 31 Mei 2023.
OZAN KOSE/AFP
Jose Mourinho saat menjuarai UEFA Conference League 2021-2022 bersama AS Roma. Kini Mourinho akan memimpin timnya pada final Liga Europa melawan Sevilla di Budapest, 31 Mei 2023.

BOLASPORT.COM - Final Liga Europa 2022-2023 antara Sevilla vs AS Roma menjadi ajang bentrok Si Raja Gelar dengan Jose Mourinho, Sang Tuan Sempurna.

Sevilla dan AS Roma akan memperebutkan trofi Liga Europa musim ini pada final di Puskas Arena, Budapest.

Duel tersebut akan digelar pada Rabu (31/5/2023) malam waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Final Liga Europa 2022-2023 membenturkan dua kekuatan pemilik rekor sempurna.

Sevilla Si Raja Gelar Liga Europa memiliki catatan seratus persen juara di pentas antarklub level dua.

Adapun lawan mereka ialah Jose Mourinho, sang nakhoda berpengalaman, yang selalu menang jika membawa tim asuhannya lolos ke final kompetisi level Eropa.

Baca Juga: Final Liga Champions - Manchester City Vs Inter Milan, Bentrokan Calon Peraih Treble Winners

DNA juara Sevilla di pentas ini ditanamkan sejak ajang tersebut bernama Piala UEFA.

Los Nervionenses memenangi trofi dua kali secara beruntun pada 2005-2006 dan 2006-2007.

Usai berganti format menjadi Liga Europa, tradisi mereka angkat trofi tetap lestari.

Siapa pun pelatihnya, Sevilla selalu berhasil menaklukkan lawan di final edisi 2014, 2015, 2016, dan terakhir 2020.

Entah itu Unai Emery hingga Julen Lopetegui, trofi Liga Europa sukses dibawa pulang ke Andalusia.

Gelar terakhir tiga tahun silam mereka raih setelah mengalahkan Inter Milan 3-2 pada final di Koeln.

Asa melanjutkan kesempurnaan ditumpahkan pula ke pertandingan di Budapest nanti ketika pasukan Jose Mendilibar melawan wakil lain Serie A, AS Roma.

Masalahnya, I Lupi juga diwakilkan DNA istimewa pelatihnya, Jose Mourinho, yang punya rekor sempurna di final kontinental.

Lima kali menembus partai puncak, lima kali pula The Special One merenggut medali juara.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Kloter Liga Champions Komplet, Juventus Kebagian Liga Malam Jumat

Si Tuan Sempurna memulai era kejayaan dengan membawa FC Porto juara Piala UEFA 2002-2003.

Sang Naga dari Portugal mengalahkan Celtic FC 3-2 dalam laga, yang uniknya, digelar di Sevilla.

Semusim kemudian, Mourinho meningkatkan prestasi satu level lebih tinggi dengan membawa Porto kampiun Liga Champions 2003-2004.

Deco Souza dkk menggilas AS Monaco 3-0 untuk menandakan munculnya Mourinho di jajaran pelatih elite Benua Biru.

Butuh waktu 6 tahun bagi Mou untuk menguasai Eropa kembali lewat trofi Liga Champions.

Pada final di Madrid, 2010, ia mengantar Inter Milan menghajar Bayern 2-0 sekaligus melengkapi torehan treble winners.

Kemudian Manchester United mendapatkan giliran dibawa Mourinho juara Liga Europa 2016-2017.

Gol-gol Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan menuntaskan perlawanan Ajax 2-0 pada final di Solna.

Dia sekaligus mempersembahkan gelar Eropa terakhir bagi Man United sampai sekarang.

Terbaru, Mourinho melengkapi riwayat hidupnya dengan menjuarai kompetisi level ketiga, UEFA Conference League.

Roma memenangi edisi inaugurasi musim lalu setelah menekuk Feyenoord 1-0 di Tirana, Mei 2022.

Kemenangan itu pula yang meyakinkan Mourinho buat berusaha menorehkan trofi back-to-back di dua level kejuaraan berbeda musim ini.

"Biasanya cuma klub besar dengan sejarah hebat yang mampu mencapai dua final konsekutif di Eropa, dan itu pun tak mudah bagi mereka," kata Mourinho.

Baca Juga: Kala Messi Bawa PSG Berjaya, Ronaldo Malah Hattrick Gagal Juara dengan Al Nassr

"Bagi kami, kesuksesan sekarang (masuk final Liga Europa setelah tahun lalu Conference League) sungguh bernilai."

"Saya tak terlalu memikirkan apa yang telah saya menangi dalam karier. Masa lalu akan tetap begitu adanya, sejarah tak bisa dihapus."

"Tapi saya selalu melihat masa depan, mungkin itulah rahasia filosofi saya."

"Saya menggeluti sepak bola sejak lama, tapi final ini adalah final yang baru."

"Sekarang saya bukan memikirkan lagi tentang apa yang bisa saya menangi, melainkan apa yang dapat saya berikan kepada fan Roma," imbuh pria kelahiran Setubal, 60 tahun silam, kepada Sky Italia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Sport.sky.it
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136