Dilansir BolaSport.com dari The Monitor, timnas U-23 Singapura dihukum oleh FAS tidak akan terlibat di turnamen internasional apapun sebelum dilakukan peninjauan kegagalan mereka di SEA Games 2023.
FAS menghukum para pemain timnas U-23 Singapura usai mereka gagal total di SEA Games 2023.
The Young Lions finis di juru kunci grup B, selalu kalah dari 4 laga, bahkan laga terakhir menjadi kekalahan paling memalukan yakni dibantai 0-7 dari Malaysia.
Hukuman ini diambil dan akan dicabut setelah para pemain timnas U-23 Singapura cukup kompetitif untuk bertanding.
????????After the defeat at 2023 SEA Games, The President of the Football Association of Singapore (FAS), Bernard Tan threatened to stop the Young Lions from playing in international competitions.
Under this decision, Singapore won't participate in the AFF U23 Championship 2023#FAS pic.twitter.com/yT7c2giIRn
— ASEAN FOOTBALL (@theaseanball) May 30, 2023
"Saya ingin FAS juga memiliki budaya bertarung yang kami miliki dan sikap bahwa ini tidak dapat diterima," kata Presiden FAS, Bernard Tan.
"Kami akan melakukan segala daya kami untuk memperbaikinya," tambahnya.
Keputusan dari FAS ini menuai pro kontra, terutama dari publik Singapura.
Banyak yang menilai mengapa hanya tim U-23 yang mendapat hukuman tersebut, bukan seluruh tim kelompok usia.
Masih dari sumber yang sama, evaluasi dilakukan FAS untuk timnas U-23 Singapura pasca-SEA Games 2023.
Komite Peninjau Teknis dipimpin oleh eks pelatih timnas Singapura, Jita Singh.
Tidak dijelaskan secara detail bagaimana teknis dan proses evaluasi untuk timnas U-23 Singapura dari FAS.
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2023 - Kali Ini Tak Ada Kejutan dari Jafar/Aisyah
Coach Philippe Aw has been granted time off from the Young Lions’ coaching duties after his intense duties as Head Coach of the Football Men's team in the recently concluded SEA Games in Cambodia.
Click here for the full media statement: https://t.co/Bh7yGzOqmT pic.twitter.com/eX5P3rmhe6
— FAS (@FASingapore) May 18, 2023
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | themonitor.sg |
Komentar