Meski kalah pengalaman dibanding saudara tuanya, skuad arahan Simone Inzaghi begitu superior.
Mampu memetik kemenangan 1-0 pada leg pertama, I Nerazzurri berhasil mencuri kemenangan 2-0 pada pertemuan kedua.
Skor agregat 3-0 atas AC Milan akhirnya membuat Inter Milan maju ke final Liga Champions musim ini.
Melihat situasi dan kondisi dari kedua tim plus materi pemain yang ada, Manchester City jauh lebih diunggulkan untuk menang.
Apalagi ini menjadi final Liga Champions kedua mereka setelah sempat menggapainya pada edisi 2020-2021.
Namun, asa mereka harus terhenti oleh Chelsea yang sukses memetik kemenangan 1-0.
Baca Juga: Blak-blakan, Erik ten Hag Butuh Harry Kane di Manchester United
Adapun bagi Inter Milan, final Liga Champions musim ini membawa mereka pada semangat 13 tahun lalu waktu mereka meraih gelar treble di bawah komando Jose Mourinho.
Liga Champions edisi 2009-2010 menjadi kali terakhir mereka mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Keyakinan penuh ditunjukkan oleh CEO I Nerazzurri, Beppe Marotta.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sempreinter.com |
Komentar