Selanjutnya giliran adik dari Marc Marquez sendiri yaitu Alex Marquez yang turut mengalami penderitaan di pabrikan Jepang itu.
Nasib Alex lebih nahas karena dipastikan cuma tampil semusim untuk memberi ruang bagi Pol Espargaro yang sayangnya juga gagal.
Dua musim memperkuat Repsol Honda, Espargaro, juga juara dunia, cuma mencetak dua podium dan tanpa kemenangan, sama seperti Marquez yang cuma satu musim.
Pada akhirnya tidak ada pembalap yang bisa menandingi konsistensi Marc Marquez untuk bersaing di posisi depan, pun ketika Si Alien cedera melulu.
Baca Juga: Marc Marquez Bukan Rival Terkuat Valentino Rossi pada MotoGP
"Yang pasti saya takut, karena saya ingin menang," kata Mir seperti dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Sangat sulit bagi pembalap seperti saya untuk melihat diri saya berada di posisi saya sekarang."
"Saya rasa saat ini tim (Honda) belum mengerti apa yang saya butuhkan untuk tampil dengan kuat."
"Saya juga tidak mengerti apa yang harus saya lakukan untuk mengendarai motor ini dengan cara yang lebih baik dan untuk menunjukkan performa bagus," ujar Mir.
Kepercayaan diri Mir mulai terpengaruh karena ketika mencoba memacu motornya lebih cepat, ia selalu berakhir di atas gravel.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar