Baca Juga: 2 Resep Rahasia Erik ten Hag yang Bikin Man United Tampil Ciamik Musim Ini
"Saya sangat berharap bahwa ke depan ini pasti bagus. Jadi dieranya pak Erick Thohir yang potensi bisnisnya bagus, ada kompetisi lagi yang lebih liar lagi (Liga 2)," ungkapnya.
Tak hanya itu, format baru kompetisi musim depan pun menurut pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan masih perlu adanya penambahan. Salah satunya format wilayah yang sempat diterapkan di Liga 1 musim 2007 lalu.
Format wilayah tersebut menurut Bung Yuke bisa menekan biaya operasional klub selama mengarungi kompetisi satu musim penuh.
"Kalau kompetisi ini dibagi dengan wilayah maka mereka bisa cut cost untuk traveling, konsumsi, banyak yang mereka bisa cut. Buat tv juga senang karena piramidanya juga jalan kanan-kiri, sampai ke puncaknya benar-benar klimaks," kata Bung Yuke.
"Kita lihat dulu kan Liga 1 pakai wilayah itu kan seru. Babak 8-besar baru lah digelar di Senayan. Saya kira banyak elemen yang diuntungkan dan lebih diuntungkan dengan format itu," pungkasnya.
Diskusi Seejontor FC bertajuk "Liga Indonesia 2023/2024, Untung Rugi Format Baru Kompetisi" ini terselenggara atas dukungan sejumlah sponsor yang terlibat.
Baca Juga: Thomas Doll Tertantang Persija Hadapi Laga Uji Coba Kontra Klub Thailand
Di antaranya Bank BRI, Bank BTN, Bank BJB, PT PLN (Persero), PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).
Serta sponsor pendukung lainnya di antaranya MILLS, Odette, Gulent, dan SeeJontor.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar