BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah, mendapatkan pelajaran berharga usai tersingkir pada babak kedua Thailand Open 2023.
Adnan/Nita belum bisa berbicara banyak saat melawan mantan pasangan ranking 1 dunia milik tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Berlaga di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Kamis (1/6/2023) mereka harus mengakui keunggulan lawannya, dengan sko 16-21, 11-21.
Adnan/Nita sebenarnya tampil cukup baik setidaknya sampai pertengahan gim pembuka.
Keunggulan tiga angka Adnan/Nita pada interval berlanjut untuk tetap memimpin pada skor 14-11.
Namun konsistensi permainan tampaknya masih menjadi pekerjaan rumah bagi pasangan yang sudah mencapai ranking 48 dunia ini.
Perolehan poin mereka mulai tersendat saat lawan mulai tampil menekan dan lebih agresif.
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2023 - Sempat Melawan, Adnan/Nita Disingkirkan Ganda Terbaik Tuan Rumah
Adnan/Nita bahkan hanya mampu menambah dua angka lagi ketika Puavaranukroh/Taerattanachai berhasil mencetak 10 angka untuk merebut gim pertama.
"Di gim pertama awal-awal pola yang kami mainkan sudah benar tapi tiba-tba mereka mengubah pola lalu kami terlalu banyak tertekan dan mendapat serangan," tutur Adnan.
Setelah kehilangan momentum pada gim pertama, Adnan/Nita mulai kesulitan menembus pertahanan Puavaranukroh/Taerattanachai.
Sebaliknya bagi pasangan Thailand yang semakin percaya diri.
Pasangan Indonesia sesakali mendapatkan poin berkat seranga-serangan yang dilancarkan oleh Adnan.
"Di gim kedua mereka tetap konsisten dengan pola mereka sementara kami sulit untuk dapat kembali ke pola awal," ujar Adnan.
Baca Juga: Link Live Streaming Thailand Open 2023 - Sedang Berlangsung, Dibuka Penampilan Adnan/Nita
"Mereka serangan dan tekanannya sangat konstan dan pertahanan saya belum terlalu bagus, itu yang paling menyulitkan," ucap Nita melanjutkan.
"Saya harus lebih berani bermain di depan, menguatkan pertahanan dan menambah kecepatan," ujar Nita.
Hasil ini menjadi pengalaman berharga yang merupakan peningkatan saat berlaga di turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 500.
Pada Malaysia Masters, mereka bahkan langsung terhenti pada laga pertama babak kualifikasi.
"Dari tiga turnamen beruntun ini, Piala Sudirman, Malaysia Masters dan Thailand Open, kami mendapat banyak pengalaman," kata Adnan.
"Kami juga bisa mengukur jarak kami dengan pemain-pemain lain terutama pemain yang levelnya sudah di atas. Ini jadi motivasi kami untuk terus mengembangkan kemampuan," ujar Adnan.
Selanjutnya, Adnan/Nita dijadwalkan akan mengikuti Taipei Open 2023 pada 20-25 Juni.
Baca Juga: Karena Rexy Mainaky, Ganda Putra Malaysia Akhirnya Sadar Kembali Bersatu
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar