Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Simpati Aleix Espargaro untuk Fabio Quartararo Berujung Sindiran Menohok ke Yamaha

By Nestri Y - Kamis, 1 Juni 2023 | 16:45 WIB
Pembalap tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro pada sesi tes Pramusim MotoGP Sepang 2023 pada 10-12 Februari 2023
MOTOGP.COM
Pembalap tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro pada sesi tes Pramusim MotoGP Sepang 2023 pada 10-12 Februari 2023

BOLASPORT.COM - Persahabatan dengan Fabio Quartararo turut membuat Aleix Espargaro bersimpati atas hasil minor El Diablo pada MotoGP 2023. Menurut El Capitan, bukan Quartararo yang harus disalahkan.

Espargaro dan Quartararo bukan sekadar rival di arena sirkuit MotoGP saja. Di luar trek, mereka membina hubungan persahabatan yang baik.

Walau berbeda tim bahkan asal negara, kedekatan mereka memang bisa terlihat jelas bahkan seperti kakak-beradik.

Baca Juga: Prediksi Jorge Lorenzo, Tidak Sebut Nama Francesco Bagnaia sebagai Juara Dunia MotoGP 2023 dan Marquez Pindah ke Ducati

Quartararo mengenal keluarga Espargaro sejak pindah ke Andorra, negara di perbatasan Prancis dan Spanyol yang menjadi salah pusat domisili pembalap MotoGP.

Quartararo, yang berasal dari Prancis, bakan dipanggil paman oleh putra Esparagaro, dari Spanyol, yang bernama Max.

Aleix pun tidak pernah ragu memuji atau memberikan semangat pada Quartararo yang belakangan disorot karena pencapaian minornya.

Sebagai juara MotoGP satu kali, Quartararo masih belum kelihatan tajinya karena lebih sering kesulitan untuk menembus barisan depan.

Hingga berlangsungnya lima seri musim ini, pembalap berusia 23 tahun itu baru satu kali podium di balapan utama.

Podium saja sulit, apalagi berbicara tentang gelar juara.

Quartararo masih sangat tertinggal dari lawan-lawan sengitnya dalam dua tahun terakhir yakni Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Espargaro sebenarnya tidak jauh lebih baik. Saat ini posisi Espargaro di tabel klasemen sedikit lebih buruk daripada Quartararo.

Espargaro tertahan di peringkat 11 klasemen. Masih menunggu podium pertamanya musim ini, dia terpaut tujuh poin dari Quartararo di urutan kesembilan.

Bedanya, Quartararo masih percaya dengan kualitas motornya yaitu Aprilia RS-GP.

Ini berbeda dengan Quartararo yang seperti kehilangan keyakinan terhadap kuda besinya, Yamaha YZR-M1, yang masih tak sesuai ekspektasinya.

Baca Juga: Dianggap Sering Gagal Rekrut Test Rider hingga Performa Merosot Tajam, Bos Yamaha Malah Sindir KTM

Hal ini dikhawatirkan bisa mempengaruhi semangat Quartararo, yang secara individual punya bakat tetapi terus menderita akibat motor yang tak kunjung membaik.

Meski demikian, Espargaro masih melihat tekad keras Fabio Quartararo untuk kembali ke posisi aslinya sebagai penantang gelar.

"Dia masih lapar (akan kemenangan)," ucap Aleix bersimpati, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Kalian bisa melihat di lap-lap pertama balapan, bahwa dia bahkan lebih agresif daripada sebelumnya."

"Itu menunjukkan bahwa dia jelas tidak lagi memiliki kendali atau kecepatan yang sama seperti sebelumnya, jadi dia mencoba mengejar sejak awal."

"Selain itu artinya dia juga masih haus akan kemenangan, hanya saja dia tidak punya motor terbaik saat ini," tandas Aleix.

Salah satu kelemahan terbesar M1 tahun ini adalah dalam kecepatan satu lap sehingga Quartararo cuma sekali start dari 3 baris terdepan alias posisi 9 besar.

Ritme lomba apik yang turut menjadi keunggulan Quartararo menjadi sia-sia ketika dia harus memulai lomba dari belakang.

Ini ditunjukkan dengan catatan bahwa satu-satunya podium Quartararo diraih saat dia mampu menembus zona ideal ini dalam kualifikasi.

Baca Juga: Ketakutan Sang Juara Dunia di Honda Bisa Terjadi, Mir Sudah Tak Tenang Lagi

Belum lagi keunggulan dalam corner speed yang dahulu menjadi andalan malah menurun karena pencarian Yamaha terhadap peningkatan tenaga mesin.

"Saya belum pernah memiliki motor seagresif ini, dan tak bisa berbelok," ucap Quartararo, yang kini mengambil setelan musim 2021, saat dia juara, sebagai acuan.

Kesulitan Quartararo kembali diamini oleh Espargaro.

Pembalap berusia 33 tahun itu tidak segan untuk menyebut Quartararo masih cepat, hanya saja apes karena Yamaha sedang tidak baik-baik saja.

Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dipepet Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Luca Marini (Mooney VR46 Ducati) pada kualifikasi MotoGP Americas 2023, di COTA, Austin, Texas, Sabtu (15/4/2023)
MOTOGP
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dipepet Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Luca Marini (Mooney VR46 Ducati) pada kualifikasi MotoGP Americas 2023, di COTA, Austin, Texas, Sabtu (15/4/2023)

"(Tidak punya motor yang cepat) membuat dia kesulitan," ungkap Espargaro seolah menggambarkan isi hati Quartararo.

"Dia memang pembalap yang sangat bagus, tapi kan banyak juga sekarang yang demikian."

"Jadi kalau dia tidak punya motor yang sangat kompetitif, perjuangannya akan sulit."

"Bagi saya dia tetap salah satu pembalap terbaik, mungkin yang terbaik saat ini, dan semoga dia bisa segera menyelesaikan masalahnya," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Peraih Perak Asian Games yang 'Dibuang' Asosiasi Bulu Tangkis Korea Akan Berduet dengan Pemegang Perak Olimpiade asal Malaysia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136