Untuk itu, Xavi meminta sejumlah pihak buat melupakan perbandingan yang hampir selalu ada.
Karier kepelatihannya masih hijau, sehingga ia membutuhkan motivasi lebih untuk mencapai level terbaik.
Xavi memulai karier kepelatihan dengan menukangi klub asal Liga Qatar, Al Sadd, pada 1 Juli 2019.
Kegagalan Barcelona bersama Ronald Koeman membuat Xavi mengambil alih posisi kepelatihan 6 November 2021.
Dalam waktu 1,5 musim, ia sudah membuktikan diri dengan mengembalikan Barcelona ke level elite.
Potensi Xavi masih bisa berkembang, sehingga ia enggan menjadikan pelatih lain sebagai tolok ukur.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPN.com |
Komentar