BOLASPORT.COM - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan gagal membekuk perlawanan ganda putra China dan terhenti di babak kedua Thailand Open 2023.
Pramudya/Yeremia masih belum menemukan celah kelemahan Ren Xiang Yu/Tan Qiang pada pertemuan mereka di babak 16 besar hari ini, Kamis (1/6/2023).
Pasangan peraih medali emas SEA Games 2023 sekaligus mantan Juara Asia itu gagal membalaskan dendam mereka setelah menelan kekalahan lewat pertarungan tiga gim, 21-16, 7-21, 21-23.
Ini menjadi kekalahan kedua Pram/Yere dari Ren/Tan setelah pernah dibekuk saat bertemu di Spain Masters 2023 (16-21, 15-21).
Adapun sepanjang pertadingan yang bergulir di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, hari ini, Pram/Yere sebenarnya tampil taktis di awla gim pertama.
Tetapi sejak mereka kecolongan pada gim kedua akibat banyak melakukan kesalahan sendiri dan memaksa bermain cepat yang justru disukai lawan, pola permainan Pram/Yere menjadi tak tentu.
Mereka berhasil unggul lebih dulu dan bermain menekan lawan yang kerap salah langkah menerka arah bola Pram/Yere.
Pasangan Indonesia pun memiliki defence lebih kuat.
Beberapa kali diserang dengan gempuran smes tajam dari Ren Xiang Yu, Pram/Yere mampu bertahan hingga terus unggul 13-10.
Situasi menegangkan sempat terjadi ketika Pram/Yere tiba-tiba banyak melakukan unforced error.
Kesalahan elementer justru beruntun mereka lakukan, membuat kedudukan kian tipis hingga 15-14.
Poin yang dirampok pasangan China pun akhirnya terputus tatkala pengembalian Tan Qiang melebar, membuat Pram/Yere kembali unggul dengan margin lebih lebar, 16-14.
Sejak itu, Pram/Yere berusaha untuk tidak kecolongan lagi. Mereka mempercepat tempo permainan dan berhasil mengantongi gim pertama dengan kemenangan 21-16.
Pada gim kedua, wakil Merah Putih mendapat perlawanan lebih sengit. Ditambah banyak kesalahan sendiri yang dilakukan Pram/Yere.
Membuat mereka tertinggal 3-5.
Yeremia sempat melakukan beberapa pukulan 'atraksi' saat bertahan dan mengembalikan bola ke arah lawan dengan sempurna. Sayangnya, reli panjang itu berakhir poin untuk pasangan China.
Return service Pramudya melebar, membuat mereka semakin tertinggal 4-7. Pram/Yere banyak tak berkutik dan terus ditekan lawan hingga mereka tertinggal jauh 5-11 pada interval.
Pram/Yere banyak kecolongan dari pengembalian dropshot silang lawan. Adu drive juga justru jadi bumerang. Mereka kesulitan mengejar margin angka yang terlampau jauh hingga akhirnya harus merelakan gim kedua, dengan kekalaha telak 7-21.
Pada gim ketiga, Pram/Yere bermain dengan determinasi lebih kuat, mereka kerap berteriak kencang untuk menyemangati diri sendiri sembari melepas tekanan.
Pram/Yere berhasil mengimbangi lawan dan unggul 8-6.
Kesalahan beruntun dari Ren/Tan membuat Pram/Yere diuntungkan, mereka berhasil memimpin di interval 11-6.
Setelah jeda interval, Pram/Yere sempat goyah dengan beberapa kesalahan sendiri. Pasangan China sempat meminta break untuk perawatan medis di kedudukan 12-15.
Jeda itu malah makin membuat Pram/Yere buyar dengan kedudukan mereka yang terkejar 15 sama.
Sejak itu, perolehan angka menjadi sengit. Pram/Yere terus tertekan. Meski sempat mampu memaksa setting hingga 21 sama, mereka akhirnya kembali menelan kekalahan dari pasangan China tersebut dengan skor 21-23.
Kekalahan Pram/Yere hari ini belum berhasil melengkapi kemenangan tiga ganda putra Indonesia lainnya yang berlaga di babak 16 besar Thailand Open 2023.
Tiga pasangan sebelumnya juga kompak memetik kemenangan. Mereka adalah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2023 - Sabar/Reza Gempur Wakil Taiwan dan Melesat ke Perempat Final
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar