Sayang seribu sayang, kemenangan tiga ganda putra Indonesia itu gagal tertular pada Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich YY Rambitan.
Pram/Yere masih buntu menghadapi Ren Xiang Yu/Tan Qiang setelah dikalahkan dalam laga rubber game.
Kekalahan itu membuat mereka belum berhasil revans setelah pernah menelan hasil serupa pada Spain Masters 2023.
"Di gim ketiga setelah interval posisi lapangan kami kalah angin ya jadi terlihat tekanan ke lawannya berkurang. Kami sudah coba pola dan strategi lain tapi masih kurang matang. Itu juga yang terjadi di gim kedua," kata Pramudya.
Pram/Yere tak memungkiri bahwa kekalahan tersebut memhuat mereka menyadari ada banyak PR yang harus dituntaskan.
"Hasil ini kurang memuaskan walau tadi mainnya ramai, harusnya kami bisa menang," kata Pram.
"Kami harus menyiapkan lagi tenaga dan stamina, harus dikuatkan lagi," sahut Yere.
Dari tiga nomor lainnya yakni tunggal putra, ganda putri dan ganda campuran, wakil Indonesia juga sudah habis.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal membendung perlawanan Rin Iwanaga/Kie Nakanishi. Pun demikian dengan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto yang juga tunduk dari unggulan teratas Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan).
Adapun Adnan Maulana/Nita Violina Marwah sebagai satu-satunya ganda campuran tersisa, juga harus kalah lebih awal. Mereka kandas di tangan pasangan tuan rumah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar