Dengan mempelajari video tersebut, Lautaro berharap bisa membuat keputusan yang tepat sat berhadapan dengan Manchester City.
"Saya menonton banyak video dari para penjaga gawang lawan untuk memahami bagaimana mereka memposisikan diri mereka," kata Lautaro.
"Misalnya, jika mereka keluar untuk menyambut umpan silang, jika mereka berhadapan dalam situasi satu lawan satu, pos mana yang mereka sukai."
"Penting untuk mempelajari detail-detail ini, jadi ketika saatnya tiba, saya dapat membuat keputusan dalam sepersekian detik," lanjutnya.
Baca Juga: Final Liga Champions - Kesempatan Emas Inter Milan Langkahi Manchester United
Pemenang Piala Dunia 2022 itu mengaku bahwa hal sama sudah ia gunakan saat bermain di Liga Champions sejak awal musim 2022-2023.
Salah satunya saat melawan dua wakil Portugal di fase knock-out, yakni FC Porto dan Benfica.
"Kami menderita saat menghadapi Porto di babak berikutnya, sementara saat melawan Benfica kami mengalami kesulitan di babak perempat final, karena mereka hanya kalah dalam beberapa pertandingan dan mencetak banyak gol," ucap Lautaro.
"Namun, kami telah mempersiapkan diri dengan baik, setelah menyingkirkan Porto, dan pelatih menunjukkan kepada kami kekuatan dan kelemahan mereka, bagaimana kami bisa melawan mereka," tutur Lautaro melanjutkan.
Pernyataan Lautaro tersebut tentu membuat Pep Guardiola wajib berhati-hati dengan Inter Milan dalam pertandingan final nanti.
Kini, tinggal menunggu hasilnya, apakah Inter Milan akan berhasil mengalahkan Manchester City di partai final Liga Champions musim ini.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar