Dia bahkan berhasil membukukan pole position pada GP Argentina dan kembali naik podium setelah terakhir kali pada GP Aragon 2020.
"Saya tidak memiliki kontrak dengan Ducati (Desmosedici GP23), jadi situasinya sedikit berbeda dari saat saya bersama Honda," ucapnya melanjutkan.
"Tetapi, di Ducati mereka mendengarkan semua pembalap, bukan hanya orang-orang di tim pabrikan."
"Mereka terbuka terhadap pendapat semua orang. Mereka mendengarkan, membantu memecahkan masalah Anda dan Anda dianggap dan dihargai. Saya sangat menyukainya," kata Marquez.
Setelah hampir putus asa, Marquez merasakan energi positif saat hendak memulai balapan.
"Ketika Anda bangun di pagi hari, Anda memiliki lebih banyak energi. Setidaknya begitulah yang saya rasakan. Segalanya terasa lebih mudah," tuturnya.
"Saya tidak pernah menyerah dalam situasi yang saya hadapi. Tetapi, memang benar bahwa jauh lebih mudah untuk bekerja keras dan berkembang ketika Anda berada dalam situasi yang baik," ujar Marquez.
Baca Juga: Rookie MotoGP 2023 Idolakan Valentino Rossi, tetapi Ingin Membalap seperti Marc Marquez
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar