"Selamat bergabung, Gali. Semoga cepat beradaptasi dan membawa PSIS berprestasi di musim ini,” ujarnya.
Gali Freitas sendiri merupakan pemain yang bisa bermain di beberapa posisi seperti sayap kanan atau kiri dan second striker.
Sesuai passport yang ia miliki, Gali merupakan pemain asal Timor Leste dengan tanggal lahir 31 Desember 2004 dan sudah memiliki caps bersama Timnas senior Timor Leste sebanyak 9 penampilan dan dua diantaranya menghadapi Timnas Indonesia.
Kabar perekrutan ini cukup mengejutkan dengan citra Gali Freitas di mata publik penggemar sepak bola Tanah Air, sosoknya kontroversial.
Gali Freitas tak hanya menggegerkan sepak bola Indonesia tetapi juga Asia Tenggara setelah diduga memiliki dua identitas dengan umur berbeda.
Berawal dari dugaan pencurian umur yang dilakukan Gali Freitas pada Piala AFF U-15 2019, Timor Leste sempat menjadi pesaing sengit Indonesia di fase grup.
Tepatnya di laga ketiga fase grup, Indonesia lebih dulu mencetak gol lewat aksi Marselino Ferdinan menit ke-45 sebelum disamakan Gali Freitas pada menit ke-56.
Sosoknya juga tampil paling menonjol ketimbang pemain lain, hingga muncul isu yang menyebut Gali Freitas melakukan pencurian umur di tengah turnamen.
Usianya dituduh sudah lebih dari 15 tahun saat tampil di Piala AFF U-15 2019, tuduhan ini bukan tanpa alasan dengan dasar riwayat bermain di Piala AFF 2018.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | psis.co.id |
Komentar