BOLASPORT.COM - PSIS Semarang sudah meresmikan perekrutan pemain Timnas Timor Leste, Paulo Geli Freitas untuk satu slot pemain asing ASEAN.
Paulo Domingos Gali da Costa Freitas menjadi pemain asal Timor Leste resmi merapat ke Stadion Jatidiri bergabung PSIS Semarang.
Kabar ini disampaikan di situs resmi milik klub pada Jumat (2/6/2023).
Pemain yang pernah merepotkan Timnas Indonesia dalam ajang FIFA Matchday ini dikontrak setelah melalui serangkaian tes seperti tes medis dan tes fisik kondisinya terakhir saat ini.
Paulo Gali Freitas di kontrak selama setahun oleh klub kebanggaan Kota Semarang tersebut.
“Hari ini kami umumkan rekrutan terbaru PSIS yakni satu slot pemain asing asal ASEAN," tutur CEO PSIS, Yoyok Sukawi pada Jumat (2/6/2023).
"Paulo Gali kami datangkan supaya di lini depan tambah kuat."
"Proses mendatangkannya juga sudah melalui prosedur dengan melaksanakan tes medis dan tes fisik seperti yang biasa kami lakukan."
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Arema FC Kode Datangkan Pemain dari Singapura hingga Timnas Kamerun
“Gali akan kami kontrak selama satu musim ke depan."
"Selamat bergabung, Gali. Semoga cepat beradaptasi dan membawa PSIS berprestasi di musim ini,” ujarnya.
Gali Freitas sendiri merupakan pemain yang bisa bermain di beberapa posisi seperti sayap kanan atau kiri dan second striker.
Sesuai passport yang ia miliki, Gali merupakan pemain asal Timor Leste dengan tanggal lahir 31 Desember 2004 dan sudah memiliki caps bersama Timnas senior Timor Leste sebanyak 9 penampilan dan dua diantaranya menghadapi Timnas Indonesia.
Kabar perekrutan ini cukup mengejutkan dengan citra Gali Freitas di mata publik penggemar sepak bola Tanah Air, sosoknya kontroversial.
Gali Freitas tak hanya menggegerkan sepak bola Indonesia tetapi juga Asia Tenggara setelah diduga memiliki dua identitas dengan umur berbeda.
Berawal dari dugaan pencurian umur yang dilakukan Gali Freitas pada Piala AFF U-15 2019, Timor Leste sempat menjadi pesaing sengit Indonesia di fase grup.
Tepatnya di laga ketiga fase grup, Indonesia lebih dulu mencetak gol lewat aksi Marselino Ferdinan menit ke-45 sebelum disamakan Gali Freitas pada menit ke-56.
Sosoknya juga tampil paling menonjol ketimbang pemain lain, hingga muncul isu yang menyebut Gali Freitas melakukan pencurian umur di tengah turnamen.
Usianya dituduh sudah lebih dari 15 tahun saat tampil di Piala AFF U-15 2019, tuduhan ini bukan tanpa alasan dengan dasar riwayat bermain di Piala AFF 2018.
Dengan nama dan perawakan hingga postur tubuh yang sama, Gali Freitas di skuad Timor Leste pada ajang itu sudah berusia 22 tahun.
Dari situlah muncul dua versi umur Gali Freitas, pertama bersumber dari laman resmi Transfermarkt dan situs resmi Piala AFF yakni lahir pada 31 Desember 1996.
Sementara versi kedua berdasarkan data dari Wolrd Football, di mana data Gali Freitas menyebutkan sang pemain lahir pada 31 Desember 2004.
Myanmar sempat melancarkan protes dan mengajukan keberatan kepada AFF, investigasi pun dilakukan sebagai bentuk respons dari keberatan itu.
Namun hasilnya tak diketahui, hingga pada Piala AFF 2020 yang digelar tahun lalu Gali Freitas kembali masuk timnas senior Timor Leste.
Untuk ajang kali ini Gali Freitas tercatat sebagai pemain kelahiran 31 Desember 2004, jika merujuk data tersebut usia pemain kontroversi ini baru menginjak 18 tahun.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | psis.co.id |
Komentar