Tetapi juga kebutuhannya untuk mendapatkan banyak sparring partner (lawan latih tanding) dan untuk latihan di luar negeri secara berkala.
Permintaannya ini kemungkinan besar dikabulkan, mengingat ia jadi salah satu harapan besar bagi Malaysia untuk meraih emas pertama dalam sejarah Olimpiade.
Zii Jia telah berdiskusi dengan Datuk Hamidin Mohd Amin, Rabu.
Permintaannya akan diteruskan kepada panitia RTG untuk disetujui.
"Saya melakukan diskusi yang baik dengan Datuk Hamidin," ucap Lee Zii Jia.
"Kami membahas rencana masa depan saya. Seperti yang kita semua tahu, saya memiliki pelatih baru Wong Tat Meng. Kami juga berbicara tentang Tat Meng," kata Zii Jia.
"Dia akan berada di Malaysia kira-kira sebulan setelah menjalani masa pemberitahuannya dengan Asosiasi Bulu Tangkis Hong Kong," kata peraih emas SEA Games 2019 itu.
Selain soal sparring dan rencana latihan ke luar negeri, Zii Jia juga berharap bisa menggunakan fasilitas di Academy Badminton Malaysia (ABM) meski tidak menjadi bagian dari pemain pelatnas.
"Saya dan Hamidin juga berdiskusi tentang sparring partner dan rencana saya berlatih di luar negeri," tutur Lee.
"Selain itu juga ingin menggunakan fasilitas Academy Badminton Malaysia (ABM) di Bukit Kiara."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar