Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Performa Menurun Drastis, Tunggal Putra Andalan Malaysia Minta Dibiayai Latihan ke Luar Negeri

By Nestri Y - Jumat, 2 Juni 2023 | 15:20 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, pada Kejuaraan Asia 2022 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina.
JERRY LEE DAN EMMAN FLAVIER/BADMINTON ASIA
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, pada Kejuaraan Asia 2022 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina.

BOLASPORT.COM - Motivasi raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia, minta suntikan dana ke pemerintah Malaysia ternyata bukan cuma untuk ikut turnamen, tetapi juga latihan di luar negeri. Sebuah permintaan mahal di saat performanya justru menukik tajam.

Sudah beralih jadi pemain independen tak lantas membuat Lee Zii Jia benar-benar 'mandiri' mengurus segala hal terkait partisipasinya di ajang turnamen.

Menjadi tumpuan tunggal putra Malaysia yang masuk jajaran atlet dalam program Road to Gold (RTG) menuju Olimpiade Paris 2024, membuat pemain yang kini turun ke peringkat 10 dunia itu mungki terlihat diistimewakan.

Berbeda dari tahun-tahun lalu ketika melihat para pemain independen, khususnya Malaysia yang sering curhat sulitnya mencari sponsor untuk ikut turnamen, Zii Jia kini justru makin dimanjakan.

Setelah mengadakan pertemuan dengan Chief de Mission (CdM) Malaysia untuk Paris 2024, Datuk Hamidin Mohd Amin, ternyata banyak hal yang ia minta.

Bukan sekadar dukungan secara moral, tetapi juga finansial.

Zii Jia tak sungkan mengungkapkan keinginannya untuk mendapat suntikan dana dari program RTG Malaysia demi mengikuti turnamen BWF World Tour.

Apalagi sekarang sudah dimulai periode kualifikasi Olimpiade Paris 2024, yang akan berakhir pada April 2023 nanti.

Melansir dari New Straits Times, bantuan dana yang diminta Zii Jia ternyata tak cuma soal partisipasi menuju turnamen ke turnamen lainnya.

Baca Juga: Thailand Open 2023 - Sabar/Reza Justru Tanpa Beban Saat Jumpa Bibit Unggul China

Tetapi juga kebutuhannya untuk mendapatkan banyak sparring partner (lawan latih tanding) dan untuk latihan di luar negeri secara berkala.

Permintaannya ini kemungkinan besar dikabulkan, mengingat ia jadi salah satu harapan besar bagi Malaysia untuk meraih emas pertama dalam sejarah Olimpiade.

Zii Jia telah berdiskusi dengan Datuk Hamidin Mohd Amin, Rabu.

Permintaannya akan diteruskan kepada panitia RTG untuk disetujui.

"Saya melakukan diskusi yang baik dengan Datuk Hamidin," ucap Lee Zii Jia.

"Kami membahas rencana masa depan saya. Seperti yang kita semua tahu, saya memiliki pelatih baru Wong Tat Meng. Kami juga berbicara tentang Tat Meng," kata Zii Jia.

"Dia akan berada di Malaysia kira-kira sebulan setelah menjalani masa pemberitahuannya dengan Asosiasi Bulu Tangkis Hong Kong," kata peraih emas SEA Games 2019 itu.

Selain soal sparring dan rencana latihan ke luar negeri, Zii Jia juga berharap bisa menggunakan fasilitas di Academy Badminton Malaysia (ABM) meski tidak menjadi bagian dari pemain pelatnas.

"Saya dan Hamidin juga berdiskusi tentang sparring partner dan rencana saya berlatih di luar negeri," tutur Lee.

"Selain itu juga ingin menggunakan fasilitas Academy Badminton Malaysia (ABM) di Bukit Kiara."

Dengan mendapatkan sokongan itu semua, Zii Jia berharap kehadiran Wong Tat Meng lebih mudah  untuk embantunya menghasilkan hasil yang lebih baik di setiap turnamen.

"Saya harap dia bisa mengarahkan saya ke arah yang baik untuk mengejar impian Olimpiade saya," ucap Lee Zii Jia yang pekan lalu langsung tersingkir di babak kedua Malaysia Masters 2023.

Lee Zii Jia sendiri memutuskan keluar pelatnas BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) pada awal 2022 dengan sekelumit kontroversinya.

Saat itu kabarnya Zii Jia enggan berlatih di pelatnas karena tiga alasan yang saat itu mencuat di permukaan, yang diungkap Ketua BAM, Norza Zakaria.

BAM membeberkan bahwa setidaknya ada tiga alasan yang membuat Lee tak nyaman lagi di pelatnas Negeri Jiran.

Alasan pertama Lee Zii Jia keluar pelatnas karena tidak tahan dengan tekanan di pelatnas. Ia memang sering dibandingkan dengan Lee Chong Wei, sebagai legenda tunggal putra Malaysia yang sukses.

Kemudian alasan kedua adalah, Zii Jia merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan pola hidup teratur di Akademi Bulu Tangkis Malaysia.

Gaya hidup disiplin memang pasti digalakkan di setiap pelatnas. Tetapi tampaknya ada keteraturan yang tak bisa diikuti Lee di sana.

Adapun alasan ketiga, BAM mengungkap, bahwa Lee Zii Jia ingin memiliki pelatih dan pelayanan pribadi sendiri.

Zii Jia sendiri sempat merekrut Indra Wijaya dan menuai kesuksesan meraih gelar Juara Asia 2022 dan Thailand Open 2022.

Namun setelah itu, performanya menukik tajam hingga memutuskan memecat Indra secara sepihak pada November 2022 lalu, sebelum akhirnya berselang 5 bulan ia kembali merekrut pelatih Wong Tat Meng.

Baca Juga: Thailand Open 2023 - Rivalitas Sama Kuat Marcus/Kevin untuk Hentikan Pembunuh Ganda Putra Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Nst.com.my
REKOMENDASI HARI INI

Gelar Event Tahunan, Meccaya Dukung Semangat untuk Aktif Bergerak dalam Olahraga

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136