Memasuki gim kedua, sergapan Bagas di depan net begitu ganas.
Lagi-lagi penguasaan area depan net menjadi kunci pasangan Indonesia mampu membuka peluang serangan.
Fikri/Bagas berhasil memimpin 9-7. Akan tetapi, bukan berarti pertandingan makin mudah dijalani mereka.
Lawan juga terlihat makin ngotot dan terus mencecar Fikri yang ditarik ke arah belakang lewat lob maupun smes lurus keras.
Kedudukan lebih sengit ketika Fikri/Bagas dipaksa bermain bertahan terus-menerus hingga 10 sama.
Baca Juga: 2 Pebulu Tangkis China Susul Chen Long Pensiun, Salah Satunya Juara Olimpiade
Sayangnya, setelah jeda interval, mereka bermain terlalu terburu-buru dan menyebabkan kehilangan poin akibat banyak mati sendiri hingga tertinggal 11-15.
Sempat berhasil menyamakan kedudukan hingga 17 sama, mereka kurang tenang di poin kritis dan harus kehilangan gim kedua.
Kesalahan di gim kedua tak ingin diulangi Fikri/Bagas pada gim penentuan. Mereka tancap gas merebut poin demi poin untuk membuka keunggulan 3-1.
Mereka tampil menggila. Bak mesin diesel yang makin lama makin panas, pada gim terakhir Bagas/Fikri tanpa henti menggempur lawan hingga unggul jauh 11-5 di interval.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar