Tidak sedikit pun Marcus/Kevin menunjukkan gesture mudah menyerah.
Mereka tampil ngotot ketika mulai bisa mengejar. Ini termasuk ketika Marcus beberapa kali terkena fault saat servis.
Fokus yang terjaga bisa bisa dikatakan menjadi kunci kemenangan mereka.
"Belajar tidak terlalu memikirkan banyak service saya yang di-fault," jelas Marcus.
"Karena lawan pun juga sama, ada dua kali mereka kena fault. (Jadi) fokus saja poin demi poin," imbuhnya.
Baca Juga: Performa Menurun Drastis, Tunggal Putra Andalan Malaysia Minta Dibiayai Latihan ke Luar Negeri
Di sisi lain, Marcus juga menambahkan bahwa keberhasilan memijak semifinal pertama tahun ini, jelas menjadi angin segar dalam perjuangan comeback mereka.
Terakhir kali Minions berhasil melaju hingga setidaknya di fase empat besar adalah saat Denmark Open 2022 pada Oktober silam.
Sedangkan pada tahun ini, dalam empat turnamen BWF World Tour sebelumnya, Marcus/Kevin selalu tersingkir lebih awal.
Diakui Marcus, saat ini ia dan Kevin memang tengah berusaha melalui periode yang tidak mudah dalam karier mereka. Untungnya, ada secercah harapan.
"Performa kami hari ini lebih baik dari kemarin-kemarin," ungkap Marcus.
"Kami juga banyak evaluasi dengan pelatih. Senang rasanya bisa kembali ke semifinal Super 500, (rasanya) sudah lama sekali."
"Yang paling sulit adalah mengembalikan hawa pertandingan yang hilang. Tapi, pelan-pelan kami sudah menemukan lagi hawanya. Semoga bisa terus membaik," ucap Marcus lagi.
Pada semifinal Thailand Open 2023, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan wakil Korea Selatan lainnya, Choi Sol-gyu/Kim Won-ho.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | PBSI |
Komentar