Berhasil melakukan revans sekaligus merebut tiket semifinal menjadi dua hal membahagiakan bagi Fikri/Bagas.
Terlebih hasil positif ini terjadi saat mereka tengah berupaya bangkit sejak mengalami fase penurunan dalam satu tahun terakhir.
Diakui Bagas, pada laga hari ini, sebenarnya mereka mengalami kesulitan karena rotasi yang diacak-acak oleh lawan.
Beruntung, mereka masih mampu mengatasinya dan berhasil meng-cover lapangan dengan baik satu sama lain. Pertahanan mereka juga solid.
"Kami sudah pernah bertemu sebelumnya jadi kami sudah pelajari permainan mereka," ujar Bagas, dalam keterangan resmi dari Tim Humas dan Media PBSI.
"Kami sudah langsung siap saat masuk lapangan, fokus dan antisipasinya prima. Di poin 19 ke 20 gim ketiga kami senang dan lega bisa memenangkan reli panjang tadi."
"Selain karena poin-poin tua, tadi rotasi kami juga sudah rusak, beruntung pengembalian silang Fikri bisa tepat," kata atlet besutan PB Djarum itu.
Sementara itu, Fikri menjelaskan bagaimana mereka mencari cara untuk bangkit pada gim penentuan setelah sempat kecolongan pada gim kedua.
"Syukur alhamdulillah lagi bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan tanpa cedera," ungkap Fikri.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar