Seperti diketahui, Fikri/Bagas belum merasakan kesuksesan lagi semenjak prestasi sensasional yang mereka catat saat menjuarai All England Open tahun lalu.
Pasangan dengan akronim Bakri ini hampir saja memutus puasa gelar saat mencapai final lagi di Orleans Masters 2023 pada Mei lalu.
Sayangnya, Fikri/Bagas malah secara tragis dikalahkan oleh pasangan underdog dari China dalam dua gim langsung.
Saat itu pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menyoroti mudahnya Bagas/Fikri dan pasangan muda Tanah Air lain untuk goyah di poin-poin kritis.
Kali ini situasi itu tidak terulang. Permainan solid Bagas/Fikri di pengujung gim malah menjadi pembeda dari Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan) yang tidak bisa diremehkan.
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2023 - Kejutkan Liang/Wang pada Gim Pembuka, Sabar/Reza Tetap Tersingkir
"Di poin 19 ke 20 gim ketiga kami senang dan lega bisa memenangkan reli panjang tadi," ujar Bagas.
"Selain karena poin-poin tua, tadi rotasi kami juga sudah rusak, beruntung pengembalian silang Fikri bisa tepat."
Langkah Marcus/Kevin dan Fikri/Bagas sayangnya tidak bisa diikuti Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang juga memiliki misi yang sama.
Memutuskan untuk keluar dari pelatnas pada tahun lalu, Sabar/Reza sedang membangun prestasi mereka sendiri sebagai pasangan independen.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar