Tim Para Badminton Indonesia menunjukkan semangat seorang patriot sejati saat berlaga di medan “perang” ASEAN Para Games ke-12 Kamboja.
Dukungan penuh dari ratusan warga Indonesia yang Sebagian besar awak kontingen tersebut melecut semangat Hary Susanto dan kawan-kawan berjuang meraih emas pertama.
Nyanyian dan yel-yel terus menggema di Morodok Techo Badminton Hall saat laga final Indonesia melawan Malaysia.
Pendukung Indonesia dibuat deg-degan saat tunggal pertama. Tunggal pertama Fredy Setiawan (SL4) yang diharapkan berhasil menyumbangkan angka pertama, harus mengakui ketangguhan Mohd Amin Burhanuddin (SL4).
Fredy Setiawan kalah rubber game 21-19, 19-21, dan 18-21. Sesaat, pendukung Indonesia terbungkam.
Namun, asa meraih medali emas itu kembali terbuka melalui ganda putra Hafizh Briliansyah Prawiranegara (SU5)/Hary Susanto (SL4).
Tampil tanpa bebas, Hafizh/Hary terlihat tampil lebih enjoy sejak set pertama. Sunggingan senyum dan teriakan menghiasi rona wajah dua atlet andalan Indonesia tersebut.
Bahkan, super smash yang dilancarkan Hary ataupun Hafizh menjadi pelecut pendukung tampil lebih bersemangat.
Hafizh/Hari menyamakan kedudukan 1-1 lawan ganda Malaysia Muhamad Zulfatihi (SL4)/Muhammad Fareez (SU5) dua gim langsung 21-12 dan 21-16.
Inilah kunci kemenangan Indonesia meraih emas. Dhevaa Anrimusthi (SU5) berhasl memastikan medali emas pertama Indonesia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NPC Indonesia |
Komentar