Tiga rekan mereka di Pelatnas telah menghadapi Liang/Wang sebelumnya dan memiliki catatan kemenangan atas andalan anyar China di ganda putra itu.
"Kami akan pelajari video pertandingan mereka, tanya-tanya ke senior yang sudah sempat bertemu dan pastinya diskusi dengan pelatih untuk mencari strategi terbaik," ujar Fikri.
"Pastinya kami mau menang, yakin terus dan pantang menyerah," imbuh pemain jebolan klub SGS PLN Bandung tersebut.
Misi Fikri/Bagas di final tak melului soal gelar juara ataupun membalaskan kekalahan kompatriot mereka dari calon lawan.
Ada ambisi untuk membuktikan kualitas diri dari pasangan yang sedang diragukan karena penurunan prestasi sejak menjuarai All England Open 2022.
Sejak raihan sensasional di turnamen bersejarah, Fikri/Bagas sempat tertahan di babak-babak awal turnamen sampai akhirnya kembali ke final di Orleans Masters 2023.
Secara kebetulan dikalahkan wakil China di final Orleans Masters pada Mei lalu, Fikri/Bagas tak mau mengulangi hasil yang sama kali ini.
"Bangga luar biasa akhirnya kami bisa membuktikan bahwa kami masih mampu untuk bersaing di level atas," sahut Fikri.
"Tetapi masih ada laga besok, laga final dan lawannya adalah pasangan yang bagus. Jadi kami akan menyiapkan segala sesuatunya."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar