Kenaikan jumlah peserta ini tak lepas dari status Polytron Walikota Cup Solo 2023 sebagai Kejuaraan Swasta Nasional yang masuk dalam kalender PBSI.
Dengan status tersebut, para atlet yang berpartisipasi dan meraih gelar juara akan mendapat poin guna meningkatkan peringkat mereka di level nasional. Hal ini tentunya menjadi magnet bagi para pebulutangkis dan klub yang ada di Indonesia.
Ketua Pengprov PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf memberi apresiasi atas keseriusan penyelenggara yang menjadikan Polytron Walikota Cup Solo 2023 sebagai kejuaraan level nasional, sehingga dapat diikuti oleh berbagai klub dan atlet di penjuru Indonesia.
Berbeda dengan gelaran tahun lalu yang hanya diikuti oleh atlet Jawa Tengah. Selain itu, penyelenggara juga memasukkan nomor pertandingan dewasa baik di partai tunggal, ganda dan ganda campuran.
“Kehadiran kelompok dewasa dalam Polytron Walikota Cup Solo 2023 ini bertujuan sebagai wadah uji kemampuan bagi para atlet junior yang baru beranjak dewasa," kata Bahri Yusuf.
"Karena di tingkat nasional, pertandingannya minim. Dalam satu tahun mungkin hanya satu dua kejuaraan yang memasukkan kategori dewasa."
"Sementara para atlet itu butuh jam terbang untuk masuk ke jenjang senior. Untuk itu, saya berterima kasih kepada Polytron yang melalui kejuaraan ini telah menunjukkan kepedulian pada pembinaan atlet di seluruh jenjang, dari usia dini hingga dewasa,” ujar Basri Yusuf.
Polytron Walikota Cup Solo 2023 akan mempertandingkan 26 kategori usia. Di level junior terdapat nomor tunggal putra dan tunggal putri (U11, U13, U15, U17, dan U19), ganda putra dan ganda putri (U13, U15, U17, dan U19), serta ganda campuran (U15, U17, dan U19).
Adapun kategori dewasa akan mempertandingkan lengkap lima partai yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
Baca Juga: Klarifikasi BWF soal Lee Chong Wei Masuk Nominasi Hall of Fame: Dia Layak Terima Penghargaan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | DJARUM FOUNDATION |
Komentar