BOLASPORT.COM - Kejuaraan bulu tangkis Polytron Walikota Cup Solo 2023 akan segera bergulir pada 5-10 Juni di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah.
Tak kurang, sebanyak 1.373 pebulutangkis yang berasal dari 225 klub di Tanah Air bakal unjuk kemampuan terbaik di arena pertandingan guna merebut gelar juara dan total hadiah lebih dari Rp600 juta.
Kejuaraan ini juga tak lepas dari dukungan Bakti Olahraga Djarum Foundation.
Tekno Wibowo selaku Direktur Komersial Polytron menuturkan, Polytron Walikota Cup Solo 2023 diharapkan dapat menjadi tolok ukur pengembangan bakat pebulutangkis Indonesia.
Terlebih lagi, tahun ini jumlah peserta meningkat signifikan yang akan membuat persaingan menapaki tangga juara semakin kompetitif.
Sebagai catatan, pada edisi sebelumnya yakni Walikota Cup Solo 2022, terdapat 762 peserta yang bertanding pada 19 nomor dari berbagai kategori usia.
Baca Juga: Baru 1 Gelar Sampai Tengah Tahun, Atlet Malaysia Dikritik karena Media Sosial
“Dengan semakin kompetitifnya kejuaraan Polytron Walikota Cup 2023 ini diharapkan bisa menjadi awal yang bagus untuk regenerasi dan mengasah bibit atlet bulutangkis yang berbakat di Indonesia," kata Tekno Wibowo.
"Polytron menganggap bahwa kejuaraan seperti ini sangat bermanfaat dan penting bagi para atlet sebagai pengalaman tanding untuk mengasah mental dan kemampuan."
"Serta dapat dijadikan barometer untuk menjadi lebih baik lagi demi menggapai prestasi dan cita-cita di kejuaraan level Internasional,” ujar Tekno Wibowo.
Kenaikan jumlah peserta ini tak lepas dari status Polytron Walikota Cup Solo 2023 sebagai Kejuaraan Swasta Nasional yang masuk dalam kalender PBSI.
Dengan status tersebut, para atlet yang berpartisipasi dan meraih gelar juara akan mendapat poin guna meningkatkan peringkat mereka di level nasional. Hal ini tentunya menjadi magnet bagi para pebulutangkis dan klub yang ada di Indonesia.
Ketua Pengprov PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf memberi apresiasi atas keseriusan penyelenggara yang menjadikan Polytron Walikota Cup Solo 2023 sebagai kejuaraan level nasional, sehingga dapat diikuti oleh berbagai klub dan atlet di penjuru Indonesia.
Berbeda dengan gelaran tahun lalu yang hanya diikuti oleh atlet Jawa Tengah. Selain itu, penyelenggara juga memasukkan nomor pertandingan dewasa baik di partai tunggal, ganda dan ganda campuran.
“Kehadiran kelompok dewasa dalam Polytron Walikota Cup Solo 2023 ini bertujuan sebagai wadah uji kemampuan bagi para atlet junior yang baru beranjak dewasa," kata Bahri Yusuf.
"Karena di tingkat nasional, pertandingannya minim. Dalam satu tahun mungkin hanya satu dua kejuaraan yang memasukkan kategori dewasa."
"Sementara para atlet itu butuh jam terbang untuk masuk ke jenjang senior. Untuk itu, saya berterima kasih kepada Polytron yang melalui kejuaraan ini telah menunjukkan kepedulian pada pembinaan atlet di seluruh jenjang, dari usia dini hingga dewasa,” ujar Basri Yusuf.
Polytron Walikota Cup Solo 2023 akan mempertandingkan 26 kategori usia. Di level junior terdapat nomor tunggal putra dan tunggal putri (U11, U13, U15, U17, dan U19), ganda putra dan ganda putri (U13, U15, U17, dan U19), serta ganda campuran (U15, U17, dan U19).
Adapun kategori dewasa akan mempertandingkan lengkap lima partai yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
Baca Juga: Klarifikasi BWF soal Lee Chong Wei Masuk Nominasi Hall of Fame: Dia Layak Terima Penghargaan
Wakil Ketua Pelaksana Polytron Walikota Cup Solo 2023, Eddy Prayitno, menyatakan panitia telah siap menyambut ribuan atlet pebulutangkis yang datang dari penjuru Indonesia tersebut.
Demi memastikan kejuaraan ini berjalan lancar, pertandingan akan digelar di 12 lapangan yang tersebar di tiga gelanggang olahraga yakni GOR Sritex A, GOR Sritex B dan GOR Universitas Sebelas Maret.
“Mewakili seluruh panitia, kami mengucapkan selamat datang kepada para atlet. Manfaatkanlah kejuaraan ini dengan sebaik-baiknya, tunjukkan kemampuan seoptimal mungkin di atas lapangan dan semoga melalui kejuaraan ini dapat lahir atlet-atlet yang bisa meneruskan kejayaan bulutangkis Indonesia,” tandas Eddy Prayitno.
Sementara itu, salah satu peserta yakni Emanuel Joseph Surya Hartono yang akan turun di kelompok U19 mengaku antusias jelang Polytron Walikota Cup Solo 2023.
Atlet asal Pekalongan ini berstatus juara bertahan karena berhasil memenangi Walikota Cup Solo 2022 di nomor ganda taruna putra. Ia optimistis bisa tampil optimal sehingga dapat kembali menjadi kampiun.
“Semoga saya bisa mempertahankan gelar juara bertahan, syukur kalau bisa mendapat medali lebih dari satu nomor. Walaupun banyak lawan yang cukup berat pada kejuaraan kali ini, seperti dari klub Jaya Raya, Exist, Champion dan Mutiara Cardinal, tapi dengan persiapan latihan yang cukup, saya optimistis,” ujar Jose.
Di lain sisi, atlet asal klub PB Jaya Raya, Sri Fatmawati menganggap Polytron Walikota Cup 2023 adalah ajang penting bagi para atlet, khususnya kelompok usia dewasa untuk berlaga di tengah minimnya penyelenggaraan kejuaraan nasional di tahun ini.
Meski masih dalam kondisi pemulihan cedera, ia akan mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya. Di samping itu, Sri menyadari ketatnya peta persaingan pada kategori dewasa, dengan hadirnya para mantan penghuni Pelatnas diantaranta Fitriani, Anggia Shitta, dan Putri Larasati.
“Saya masih cedera penebalan tulang engkel di kaki sebelah kiri dari setahun terakhir. Tapi hal itu tidak membuat saya patah semangat, karena senang banget akhirnya ada kejuaraan seperti ini. Saya tidak ngoyo untuk target medali emas, yang terpenting bermain secara maksimal,” kata atlet unggulan kedua untuk nomor tunggal dewasa putri itu.
Untuk kamu badminton lovers, saksikan dan beri dukungan secara langsung kepada para atlet yang berlaga di Polytron Walikota cup Solo 2023.
Kejuaraan ini terbuka untuk umum dan dapat disaksikan secara gratis. Selain itu, jalannya pertandingan juga bisa diaksikan melalui live streaming di YouTube Usee Sports, Maxtream, dan aplikasi Indihome TV atau Usee Sports Indihome TV.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | DJARUM FOUNDATION |
Komentar