"Kami tidak 100 persen fokus, dan harus bertanggung jawab atas kekalahan ini."
"Kami telah berjuang dengan baik untuk bangkit dari ketertinggalan dan memimpin 15-14 dalam rubber game (gim ketiga)."
"Kami harus membayar mahal karena gagal untuk tetap tenang, alih-alih fokus pada reli, kami terlalu memikirkan kemenangan."
"Hal itu membuat kami frustasi dan kehilangan semangat," imbuhnya.
Rasa frustrasi tersebut tampaknya belum sepenuhnya surut saat mereka tampil pada Thailand Open 2023 pekan lalu.
Langkah mereka hanya bertahan hingga babak kedua usai tak mampu mengimbangi permainan wakil Jepang Yuki Kaneko/Misako Matsutomo melalui rubber gim.
Kendati meraih hasil minor dalam dua turnamen terakhir, Nova Widianto sebagai pelatih merasa anak didiknya tersebut memiliki potensi.
Pelatih asal Indonesia itu merasa yakin akan kemampuan Chen/Toh yang telah terbukti mampu merepotkan pasangan elit dunia.
Hanya saja, hal itu belum cukup, Nova berharap Chen/Toh bisa semakin tampil konsisten di turnamen selanjutnya termasuk Singapore Open 2023.
"Chen/Toh memiliki kualitas untuk mengalahkan berbagai pasangan di dunia tapi mereka minim konsistensi," ucap Nova.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar