Seiring berjalannya waktu, misteri masa depan pembalap berusia 28 tahun tersebut mulai terurai.
Hal itu terjadi karena Razgatlioglu memilih bertahan di WSBK dengan berlabuh bersama BMW pada musim depan.
Sedangkan Martin, mulai berpikir ulang meninggalkan Pramac karena motor Ducati Desmosedici GP23 yang dia tunggangi adalah yang terbaik di grid.
Kondisi tersebut membuat Morbidelli kini berpeluang besar bisa bertahan bersama tim berlogo garpu tala itu.
Terlebih lagi, Morbidelli juga tidak bisa disalahkan sepenuhnya atas rentetan hasil jeblok yang diraih karena YZR-M1 tak cukup kompetitif.
Di sisi lain, Yamaha kemungkinan besar juga enggan untuk merekrut rider baru dan mempertahankan Morbidelli karena keterbatasan pilihan.
Akan tetapi, hal itu tak lantas membuat Morbidelli bisa tenang karena dipastikan tetap bertahan di pentas kelas utama MotoGP.
Pasalnya baru-baru ini, Andrea Dosoli selaku Direktur Yamaha pada ajang WSBK juga tertarik dengan Morbidelli.
Kepergian Razgatlioglu ke BMW menjadi dasar timnya membutuhkan pembalap berpengalaman seperti Morbidelli pada musim depan.
Skenario pun sudah disiapkan, Dosoli akan bertumpu kepada amunisi yang ada terlebih dulu setidaknya hingga empat balapan pertama.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar