Bahkan setelah laga tersebut, Bouzkova sempat mengakui bahwa ia memang tidak melihat insiden itu dengan mata kepalanya sendiri. Tetapi orang-orang di dalam player box mereka menuduh, bahwa pukulan Kato dilakukan sengaja dan cepat.
Alih-alih mendapat pujian usai usaha mereka yang seolah membela ballgirl, Bouzkova/Tormo kini justru panen hujatan dan komentar pedas. Akun media sosial mereka dihujani komentar sinis dan amarah. Tak hanya dari kalangan warganet Indonesia, warganet dari berbagai negara juga ikut menumpahkan kekesalan mereka.
Bahkan, sejumlah legenda tenis hingga pengamat tenis dunia juga ikut emosi melihat cara Bouzkova/Tormo yang sebegitunya ingin meraih kemenangan.
Gilles Simon, mantan petenis putra Prancis yang pernah bertengger di peringkat 6 dunia, tak segan-segan mendoakan Bouzkova/Tormo agar tak pernah bisa tidur nyenyak lagi.
Simon juga mengkritik supervisor yang membuat keputusan bodoh.
"Ketika kalian bersikeras ingin lawan kalian didiskualifikasi, bahkan untuk sebuah alasan yang kalian sendiri tidak melihatnya, saya berharap kalian tidak akan pernah bisa tidur nyenyak malam ini," demikian tulis Simon dalam akun Twitternya.
"Dan untuk keputusan yang dibuat oleh referee, itu adalah keputusan bodoh," celetuknya.
Komentator tenis asal Amerika Serikat, Ricky Dimon juga berharap Bouzkova/Tormo segera ditendang dari turnamen karena sikap mereka yang tidak sportif.
"Bagaimana bisa itu menjadi default?" tulis Dimon dalam akun twitternya.
"Jika Sorribes Tormo dan Bouzkova memang meminta lawannya didiskualifikasi, maka mereka juga harus dilarang melakoni sisa pertandingan di turnamen itu," tambahnya.
Sementara Ben Lewis, seorang pengamat tenis asal Kanada, merasa malu atas tindakan Bouzkova/Tormo.
"Sejujurnya saya merasa malu dengan apa yang dilakukan Bouzkova dan Tormo, yang memaksa lawan mereka (Aldila/Kato) mendapat default dan didiskualifikasi untuk mengambil keuntungan dengan meraih kemenangan," tulis Lewis.
"Saya sudah bayangkan bahwa mereka akan kehilangan banyak respek di ruang ganti. Konyol!"
Baca Juga: Anak Didik Nova Widianto Diharap Bangkit dari Frustrasi, Gacor pada Singapore Open 2023 Harga Mati
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | foxsports.com.au, twitter |
Komentar