Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Xavi Hobi Marah di Barcelona, Ini Penyebabnya

By Ade Jayadireja - Rabu, 7 Juni 2023 | 06:00 WIB
 Kritik dan omelan Xavi Hernandez terhadap Barcelona sudah diramalkan oleh salah satu pemainnya, Ronald Araujo.
TWITTER.COM/FCBARCELONA
Kritik dan omelan Xavi Hernandez terhadap Barcelona sudah diramalkan oleh salah satu pemainnya, Ronald Araujo.

BOLASPORT.COM - Terungkap fakta bahwa Xavi Hernandez sering marah setelah melatih Barcelona.

Perjalanan Xavi sebagai nakhoda Barcelona dimulai sejak November 2021.

Dia dipulangkan oleh Blaugrana untuk menggantikan Ronald Koeman yang dipecat.

Sergio Busquets menjadi salah satu pemain andalan Barca era kepelatihan Xavi.

Sebelumnya, dua sosok tersebut terlibat kerjasama sebagai pemain di klub serupa.

Mereka main bareng dalam 314 pertandingan di semua kompetisi selama kurun waktu 2008 hingga 2015.

Kolaborasi Xavi-Busquets mengantarkan Barcelona menuju kejayaan dengan dua kali meraih treble winners (musim 2008-2009 dan 2014-2015).

Jika ditotal, keduanya mempersembahkan 32 gelar juara buat Barcelona.

Busquets pun melihat perubahan Xavi ketika dulu bermain dan setelah menjadi pelatih.

Dia merasa mantan rekannya di timnas Spanyol itu jadi lebih mudah emosi, terutama saat permainan tidak seusai rencana.

Baca Juga: Suporter Ipswich Town Kirim Pesan Menyentuh Kepada Elkan Baggott Sebelum Berjumpa Dengan Lionel Messi

"Saya pikir perubahannya adalah dia menjadi lebih kesal," tutur Busquets, seperti dikutip BolaSport.com dari Sport.

"Sebagai pemain, dia tidak terlalu marah, normal saja. Sekarang dia bertanggung jawab dan suasana hatinya jadi buruk dari waktu ke waktu saat sesuatu tidak berjalan baik."

"Akan tetapi, dia memiliki esensi yang sama dengan lebih banyak tanggung jawab," kata Busquets.

Lebih lanjut, Busquets juga melihat beberapa hal yang tak berubah dari Xavi.

"Dia selalu optimistis, mengenal rumah dengan sangat baik, begitu teliti dalam sistem dan sangat jelas tentang apa yang ingin dimainkan dan apa yang tidak sukai," ucapnya.

"Dia juga demikian saat menjadi pemain. Jadi, dalam hal itu, dia tidak banyak berubah," ujar gelandang yang meninggalkan Barcelona pada musim panas 2023 itu.

Baca Juga: Lionel Messi Terlalu Baik untuk Dihina, Kelakuan Suporter PSG Bikin Ander Herrera Kaget

Pada 2022-2023 atau musim debut selaku pelatih Barcelona, Xavi membawa timnya cuma finis di peringkat ketiga fase grup Liga Champions.

Hasil tersebut memaksa Blaugrana terdegradasi ke Liga Europa.

Xavi pun gagal membuat Barcelona berbicara banyak di kompetisi kasta kedua klub Eropa.

Busquets dkk terhenti pada babak play-off knock-out akibat kekalahan dari Manchester United.

Kedua tim bermain imbang 2-2 dalam leg pertama.

Kemudian, Barcelona dihajar 1-2 oleh United pada pertandingan kedua.

Jadilah Barcelona tak lolos ke babak 16 besar gara-gara kalah agregat 3-4.

Kendati demikian, Xavi boleh berbangga diri karena mengantarkan Barca ke tangga juara Liga Spanyol.

Skuad besutan Xavi memuncaki klasemen dengan poin akhir 88.

Mereka memimpin 10 angka atas Real Madrid yang finis sebagai runner-up.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Sport
REKOMENDASI HARI INI

ASEAN Cup 2024 - PSM Makassar Kirim Pemain Terbanyak ke Timnas Indonesia, Persija Nomor Dua

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136