Start pada gim kedua Ahsan/Hendra sebenarnya cukup baik. Mereka unggul 4-1.
Sayangnya servis Ahsan lagi-lagi kena fault yang memancing pemain asal Palembang itu untuk melakukan protes.
Ahsan sampai mendekatkan diri pada batas tiang garis aturan servis, sambil menunjuk ke arah pinggangnya.
Sejak momen itu, kedudukan menjadi lebih sengit.
Ahsan/Hendra yang sempat masih memimpin 8-6, mulai terkejar.
Juara dunia tiga kali tersebut bahkan berbalik tertinggal 9-10.
Smes keras khas Ahsan kerap menyangkut.
Sedangkan netting dan penguasaan area depan net Hendra banyak yang terlewat.
Jeda interval kembal diwarnai skor 11-10 untuk keunggulan lawan.
Mirip seperti gim pertama, usai jeda interval, Ahsan/Hendra berhasil membalikkan situasi dan unggul 15-13.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar