BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil memetik kemenangan pada babak pertama Singapore Open 2023 setelah menghancurkan ambisi revans wakil Taiwan.
Ahsan/Hendra menorehkan hasil apik dalam mengawali langkah mereka di turnamen berhadiah total 850.000 dolar AS ini.
Namun, laga perdana mereka hari ini, Rabu (7/6/2023), tidak berjalan mudah.
Datang sebagai unggulan kedua, Ahsan/Hendra sempat sulit keluar dari tekanan yang diberikan wakil muda Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan).
Pada pertangahan laga, mereka sempat terbawa arus pola permainan lawan yang semakin senang jika menjalani tempo cepat.
The Daddies akhirnya berhasil membalikkan situasi, mengundang decak kagum publik Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura, dalam laga paling terakhir yang digelar hari ini.
Ahsan/Hendra pun mulai mengubah tempo dan berhasil unggul dengan membukukan kemenangan tiga gim, 19-21, 21-17, 21-17.
Gim pertama berjalan sengit. Sempat unggul 4-1, Ahsan/Hendra beberapa kali tertinggal setelah mudah melakukan kesalahan sendiri.
Skor terus saling berkejar-kejaran.
Tidak banyak terjadi reli panjang pada paruh pertama gim kesatu ini.
Tempo permainan cenderung cepat.
Ahsan/Hendra masih kesukaran mengikuti tempo lawan dan sering justru membuang bola yang nyaman bagi lawan.
Ahsan/Hendra tertinggal tipis 10-11.
Baca Juga: Hasil Singapore Open 2023 - Perbaiki Rekor Atas Musuh Bebuyutan, Ginting Melaju ke Babak 16 Besar
Setelah jeda interval, Ahsan/Hendra mulai mengubah tempo.
Tidak melulu adu drive, The Daddies juga mulai berani untuk melakukan smes bertubi.
Merkeka akhirnya berhasil unggul dua angka dan mulai terus memimpin 18-16.
Sayangnya keunggulan itu harus sirna setelah mereka dipaksa lawan melakoni reli-reli panjang yang berujung mati sendiri.
Ahsan/Hendra tertinggal dan berbalik tertekan 18-20.
Sempat bertahan usai menambah satu angka, Ahsan/Hendra harus rela kehilangan gim pertama setelah kalah dalam reli terakhir. Semakin cepat mereka mengikuti tempo lawan, lawan makin senang dan cocok dengan irama pola permainan mereka.
Start pada gim kedua Ahsan/Hendra sebenarnya cukup baik. Mereka unggul 4-1.
Sayangnya servis Ahsan lagi-lagi kena fault yang memancing pemain asal Palembang itu untuk melakukan protes.
Ahsan sampai mendekatkan diri pada batas tiang garis aturan servis, sambil menunjuk ke arah pinggangnya.
Sejak momen itu, kedudukan menjadi lebih sengit.
Ahsan/Hendra yang sempat masih memimpin 8-6, mulai terkejar.
Juara dunia tiga kali tersebut bahkan berbalik tertinggal 9-10.
Smes keras khas Ahsan kerap menyangkut.
Sedangkan netting dan penguasaan area depan net Hendra banyak yang terlewat.
Jeda interval kembal diwarnai skor 11-10 untuk keunggulan lawan.
Mirip seperti gim pertama, usai jeda interval, Ahsan/Hendra berhasil membalikkan situasi dan unggul 15-13.
Namun bedanya kali ini Ahsan/Hendra tidak kecolongan lagi.
Mereka berhasil membuat lawan pontang-panting dengan placing apik sampai unggul 19-16.
Momentum itu berhasil dimanfaatkan degan baik, Ahsan/Hendra mampu mengamankan poin-poin kritis dan merebut gim kedua dengan skor 21-17.
Pada gim ketiga, Ahsan/Hendra lebih bermain tenang.
Mereka tak lagi buru-buru melancarkan serangan cepat.
Terus menerus unggul membuat lawan tertekan.
The Daddies pun akhirnya mengunci kemenangan lewat skor identik dengan gim kedua, 21-17.
Kemenangan hari ini membuat Ahsan/Hendra mencegah upaya revans lawan.
Pada pertemuan terakhir sebelumnya yang terjadi di Malaysia Open 2023, pasangan peraih emas Asian Games 2014 itu juga menang dengan skor 21-17, 21-14.
Adapun pada babak 16 besar, Ahsan/Hendra sudah ditunggu oleh wakil Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Kim Won-ho.
Baca Juga: Hasil Singapore Open 2023 - Nyaris Digeprek, Pram/Yere Bukukan Epic Comeback Atasi Andalan Denmark
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar