Selain itu, Sandy Walsh dan kawan-kawan juga diharapkan bisa menyatukan chemistry satu sama lain.
Namun, apabila semua pemain belum juga berkumpul tentu saja ini akan menjadi perjalanan sulit.
Untuk itu, Sumardji pun sewot dengan sikap klub seperti Persija yang belum juga melepas pemainnya ke timnas Indonesia.
Padahal hal ini dilakukan demi bangsa dan negara.
Apalagi Marc Klok dan kawan-kawan juga dijadwalkan bakal melawan Argentina selain Palestina.
Baca Juga: Pratama Arhan Tampil Penuh, Tokyo Verdy Sukses Meraih Kemenangan di Emperor Cup
Tentu saja ini menjadi laga penting dengan harapan banyak pemain timnas nantinya bisa belajar banyak dari tim juara Piala Dunia 2022 Qatar tersebut.
Namun, sebelum menghadapi tim peringkat 1 dunia itu tentu ada bagusnya apabila para pemain menjalani persiapan dengan maksimal.
Sehingga timnas Indonesia bisa menampilkan yang terbaik.
Oleh karena itu, disituasi ini Sumardji memohon kepada klub Liga 1 yang belum juga melepas pemainnya ke timnas diharapkan bisa segera melepasnya.
Sebab pemain-pemain tersebut juga dibutuhkan Shin Tae-yong untuk mengatur startegi buat menghadapi Palestina dan Argentina nantinya.
“Mohonlah mengerti karena kami juga menginginkan adanya chemistry antar pemain,” kata Suamrdji.
“Komunikasi timnas dan klub jangan seperti ini lagi,” tuturnya.
Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Sandy Walsh Cedera, Absen Lawan Palestina dan Argentina?
Sumardji sebenarnya tak ingin komunikasi antara PSSI dan klub kembali bermasalah dan sewot satu sama lain.
Sebab hal ini sudah terjadi pada musim lalu saat itu Shin Tae-yong pun terus menyindir Persija yang belum juga melepas pemainnya saat jelang FIFA Matchday maupun agenda timans U-19 Indonesia.
Namun, kali ini bukan lagi Shin Tae-yong yang merasa geram.
Sumardji merasa geram karena klub tak juga mengerti dan melepas pemainnya.
Padahal Persija Jakarta sendiri tak punya kegiatan lain untuk menahan pemain ke tim nasional.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar