BOLASPORT.COM - Bukan lagi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang merasa geram karena Persija Jakarta belum melepas pemain ke skuad Garuda. Kali ini manajer tim yakni Sumardji pun merasa geram.
Sumardji merasa geram karena pemain timnas Indonesia belum sepenuhnya kumpul semua.
Padahal skuad Garuda telah menjalani pemusatan latihan (TC) di Surabaya sejak Senin (5/6/2023).
Bahkan sampai hari ketiga TC timnas Indonesia berlangsung baru hanya 15 pemain yang ikut bergabung dalam latihan.
Baca Juga: Sepuluh Tahun Lalu Belanda, Kini Argentina Menyapa Pencinta Sepak Bola Indonesia
Sebanyak 15 pemain tersebut yakni Andy Setyo, Dendy Sulistyawan, Fachruddin Aryanto, Dimas Drajad, Ernando Ari, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto dan Edo Febriansyah.
Kemudian ada pemain naturalisasi yang sudah bergabung yakni Stefano Lilipaly, Marc Klok, Sandy Walsh, Rafael Struick, dan Ivar Jenner.
Dengan begitu dari 26 pemain yang mendapat panggilan ke timnas Indonesia masih ada 11 pemain belum bergabung.
Beberapa pemain yang berkarier di luar negeri memang dijadwalkan bakal berangkat ke Indonesia pada 10 atau 11 Juni 2023.
Pemain-pemain tersebut yakni Jordi Amat, Saddil Ramdani yang berkarier di klub asal Malaysia, setelah itu Pratama Arhan (Jepang), Shayne Pattynama (Norwegia), serta Asnawi Mangkualam (Korea Selatan).
Sementara untuk Elkan Baggott dijadwalkan akan bergabung dengan tim Merah Putih pada hari ini Kamis (8/6/2023).
Saat beberapa pemain sudah bergabung dan dijadwalkan segera menyusul.
Sumardji menyoroti beberapa klub Liga 1 yang belum juga melepas pemain ke timnas Indonesia.
Baca Juga: Eri Cahyadi Jelaskan Tiga Poin Jawab Polemik Konvoi Timnas Indonesia di Surabaya
Khususnya kepada klub Liga 1 seperti Persija Jakarta yang tidak memiliki kegiatan lain.
Hal ini karena kompetisi Liga 1 2023/2023 belum juga bergulir.
Sehingga klub belum punya kegiatan kecuali persiapan tim menyambut kompetisi yang dijadwalkan bakal bergulir pada 1 Juli mendatang.
Sumardji bahkan mengaku kecewa dengan tim seperti Persija yang belum juga melepas pemainnya.
Padahal pemanggilan pemain dilakukan lebih awal dengan harapan para pemain bisa segera beradaptasi dan menyatukan chemistry.
Oleh karena itu, Sumardji merasa geram pada tim berjulukan Macan Kemayoran itu.
Sebab saat ini dua pemain Persija yang mendapat panggilan yakni Witan Sulaeman dan Rizky Ridho belum juga diketahui kapan bergabung dengan timnas.
“Saya sampaikan di sini, ada dua pemain Persija yang masih ditahan,” ujar Sumardji sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI, Kamis (8/6/2023).
Baca Juga: TC Timnas Indonesia Hanya Diikuti 15 Pemain, Sisanya Baru Dilepas Pada H-2 Jelang Lawan Palestina
“Semestinya Witan Sulaeman dan Rizky Ridho ada di sini karena tidak ada kegiatan di klub,” ucapnya.
Hal ini berbeda dengan pemain PSM Makassar yang memang belum juga dilepas ke timnas.
Ada tiga pemain PSM yang belum juga bergabung ke timnas yakni Reza Arya Pratama, Yacob Sayuri, Yance Sayuri.
Sumardji memaklumi dengan apa yang dilakukan PSM Makassar.
hal ini karena PSM Makassar memang masih membutuhkan jasa ketiga pemain tersebut.
Sebab tim berjulukan Juku Eja tersebut saat ini sedang menjalani babak play-off AFC Champions League melawan Bali United dengan sistem home and away.
Situasi ini tentu membuat PSM Makassar masih menahan ketiga pemain tersebut sebab mereka dibutuhkan di tim dan jelas ada kegiatan.
Sedangkan untuk Persija sendiri saat ini hanya menjalani persiapan menghadapi Liga 1 dengan menggelar latihan secara rutin.
Menurut Sumardji hal ini juga bakal dilakukan buat pemain yang bergabung ke timnas.
Mereka dipastikan menjalani latihan secara rutin dan pastinya fisik pemain ditingkatkan.
Dengan situasi ini seharusnya klub Liga 1 mengerti dan tidak menahan pemain ke timnas Indonesia.
Sumardji mengatakan pemain dipanggil lebih cepat dari waktu FIFA Matchday karena ada tujuannya bukan tanpa alasan.
Seperti diketahui, FIFA Matchday bakal berlangsung pada 12-20 Juni mendatang.
Pria yang juga menjabat sebagai COO Bhayangkara FC itu menilai tidak mungkin memanggil pemain dalam waktu mepet.
Apalagi pertandingan perdana timnas Indonesia pada FIFA Matchday periode Juni 2023 ini bakal berlangsung pada 14 Juni mendatang di Surabaya.
Dengan begitu, latihan atau persiapan tim dilakukan sejak awal dengan harapan para pemain bisa beradaptasi.
Selain itu, Sandy Walsh dan kawan-kawan juga diharapkan bisa menyatukan chemistry satu sama lain.
Namun, apabila semua pemain belum juga berkumpul tentu saja ini akan menjadi perjalanan sulit.
Untuk itu, Sumardji pun sewot dengan sikap klub seperti Persija yang belum juga melepas pemainnya ke timnas Indonesia.
Padahal hal ini dilakukan demi bangsa dan negara.
Apalagi Marc Klok dan kawan-kawan juga dijadwalkan bakal melawan Argentina selain Palestina.
Baca Juga: Pratama Arhan Tampil Penuh, Tokyo Verdy Sukses Meraih Kemenangan di Emperor Cup
Tentu saja ini menjadi laga penting dengan harapan banyak pemain timnas nantinya bisa belajar banyak dari tim juara Piala Dunia 2022 Qatar tersebut.
Namun, sebelum menghadapi tim peringkat 1 dunia itu tentu ada bagusnya apabila para pemain menjalani persiapan dengan maksimal.
Sehingga timnas Indonesia bisa menampilkan yang terbaik.
Oleh karena itu, disituasi ini Sumardji memohon kepada klub Liga 1 yang belum juga melepas pemainnya ke timnas diharapkan bisa segera melepasnya.
Sebab pemain-pemain tersebut juga dibutuhkan Shin Tae-yong untuk mengatur startegi buat menghadapi Palestina dan Argentina nantinya.
“Mohonlah mengerti karena kami juga menginginkan adanya chemistry antar pemain,” kata Suamrdji.
“Komunikasi timnas dan klub jangan seperti ini lagi,” tuturnya.
Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Sandy Walsh Cedera, Absen Lawan Palestina dan Argentina?
Sumardji sebenarnya tak ingin komunikasi antara PSSI dan klub kembali bermasalah dan sewot satu sama lain.
Sebab hal ini sudah terjadi pada musim lalu saat itu Shin Tae-yong pun terus menyindir Persija yang belum juga melepas pemainnya saat jelang FIFA Matchday maupun agenda timans U-19 Indonesia.
Namun, kali ini bukan lagi Shin Tae-yong yang merasa geram.
Sumardji merasa geram karena klub tak juga mengerti dan melepas pemainnya.
Padahal Persija Jakarta sendiri tak punya kegiatan lain untuk menahan pemain ke tim nasional.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar