Olahraga Indonesia mampu unjuk gigi di kancah internasional dengan capain besar.
Pada SEA Games 2019, tim polo air dan voli putra sukses menghapus dahaga medali emas.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mencatat sejarah sebagai ganda putri yang pertama kali menyumbangkan medali emas.
Tak cuma itu, rekor mentereng pun mampu dicatat oleh bingang mida di SEA Games 2021.
Salah satunya dari renang dan prestasi tim basket basket putra yang mendobrak dominasi Filipina.
Pada Islamic Solidarity Games 2021, Indonesia berhasil memperbaiki posisi dari delapan menjadi tujuh.
Paling baru adalah SEA Games 2023. Cabor sepakbola akhirnya bisa meraih medali emas setelah penantian selama 32 tahun usai di laga final mengalahkan Thailand lewat perpanjangan waktu. Begitu juga hoki indoor, kriket, dan basket putri.
"Alhamdulilah sudah lebih banyak perwakilan-perwakilan kita juga di kontinental dan internasional. Meskipun kita sempat struggling karena pandemi Covid-19, tapi kita mampu membuktikkan perkembangan prestasi olahraga kita," ucap Okto.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2023 - Pengorbanan Kapten Timnas Voli Duduk, Bertanding 4 Bulan Usai Melahirkan
Berbicara kedekatan Raja Sapta dengan jaringan internasional di olahraga tidak perlu diragukan lagi. Ia menjalin hubungan yang baik di SEAGF, OCA, ANOC, dan IOC lebih baik. Begitu relasinya yang terjadi di Federasi Internasional dan NOC di seluruh dunia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar