Sedangkan Fikri/Bagas dan Pram/Yere sama-sama kalah melawan ganda putra Malaysia.
Fikri/Bagas dihadang juara dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Pram/Yere tumbang dari Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang menyandang unggulan delapan.
Rentetan hasil menyesakkan ini juga menular di nomor ganda putri.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sama-sama dikalahkan wakil Jepang lewat rubber game.
Kalahnya Apri/Fadia mungkin lebih pedih, sebab pekan lalu mereka juga kalah dari lawan yang sama Rin Iwanaga/Kie Nakanishi.
Sementara Ana/Tiwi mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin menahan laju Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang merupakan mantan ganda putri nomor satu dunia.
"Sedih juga dengan kekalahan ini. Kami tidak bisa mengulang prestasi seperti tahun lalu bisa tembus 8 besar di sini," ungkap Tiwi dalam siaran pers PBSI.
"Meski begitu, kami sudah berjuang semaksimal mungkin."
"Kami akui, lawan memang lebih matang. Sementara pengembalian kami sering tanggung dan kurang sempurna, sehingga membuat lawan enak untuk menyerang kami," tukasnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar