"Itu akan selalu menjadi rencana A (plan A) saya, tetapi saya akan selalu mencari proyek pemenang. Tidak masalah warna, nama, atau di mana," aku Marquez.
"Saya tahu bahwa tahun-tahun telah berlalu dan ini adalah sesuatu yang sudah kami ketahui untuk setiap pembalap," ujar pembalap berjulukan Baby Alien itu.
"Pokoknya, saya mengerahkan yang terbaik. Saya menjalani operasi keempat di lengan saya untuk mencoba dan kembali ke kondisi fisik terbaik saya, dan saya siap. Saya siap berjuang untuk kejuaraan, tetapi rencana A saya adalah menjadi dengan Honda."
Namun, Honda tidak selalu memberi Marquez motor terbaik meski Marquez memberikan sebagian besar kariernya untuk tim.
Kemitraan mereka sekokoh pembalap lain dan kombinasi tim. Itulah sebabnya meninggalkan pabrikan Jepang tampaknya bukan prioritas utamanya.
"Ini (Honda) selalu menjadi prioritas utama saya. Ketika saya menandatangani kontrak dengan Honda pada 2019, kami menyelesaikan semua balapan dengan podium tahun itu, kecuali yang kami lewatkan di Austin," tutur Marquez.
"Saya tetap percaya kepada Honda. Memang benar bahwa kami berada dalam momen yang sulit dan kami perlu meningkatkan diri melawan lawan kami."
"Meski seperti ini kami tetap kompetitif di Le Mans. Saya tidak melihat hasil Honda lainnya. Saya melihat diri saya sendiri dan berusaha mengerahkan 100 persen kemampuan saya."
"Kami akan punya waktu untuk berbicara tentang masa depan, tetapi sekarang kami berada di tahun 2023 dan tahun depan adalah 2024. Kami punya waktu."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar