Sedangkan di perempat final, kejutan terbesar terjadi saat ganda campuran nomor satu, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China), tersingkir.
Zheng/Huang juga merupakan juara bertahan. Singapore Open bahkan hanya 1 dari 10 gelar yang mereka raih sepanjang tahun 2022.
Pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Jeong Na-eun, menjadi penakluk Zheng/Huang. Mereka melakukan penaklukan dalam dua gim saja.
Menariknya, kunci kemenangan Kim/Jeong adalah kerendahan hati. "Kami tidak membiarkan ego menahan kami," ungkap Kim seperti dilansir dari BWFBadminton.com.
"Fakta bahwa sebelum pertandingan kami menerima bahwa mereka adalah pasangan yang lebih baik membuat kami tetap berpikir selangkah lebih maju."
Baca Juga: Singapore Open 2023 - 1 Momen Apik Bikin Herry IP Puji Leo/Daniel walau Dikalahkan Juara Dunia Lagi
"Kesiapsiagaan kami memaksa mereka melakukan kesalahan, yang di satu sisi menambah kepercayaan diri kami."
Kim/Jeong bisa dibilang penakluk raksasa tahun ini.
Sebelumnya mereka mengalahkan pasangan kuat lainnya seperti Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) dua kali, lalu Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) di final Thailand Open 2023 pekan lalu.
Kepercayaan diri ganda campuran peringkat enam dunia itu kian bertumbuh. Akan tetapi, mereka sadar bahwa bukan berarti mereka membiarkan ambisi menguasai diri.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar