BOLASPORT.COM - Kisah dongeng Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan) pada Singapore Open 2023 telah kandas usai kalah dari Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) di babak semifinal.
Setelah membuat kejutan besar dengan mengalahkan ganda campuran nomor satu dunia Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) di fase delapan besar, penampilan Kim Won-ho/Jeong Na-eun justru anti-klimaks.
Pasangan yang berstatus unggulan delapan sekaligus ranking enam dunia itu tampil kurang apik di babak semifinal yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura, Sabtu (10/6/2023).
Kim/Jeong tampil tertekan sejak awal pertandingan dan sulit berkembang hingga menelan kekalahan 19-21, 9-21.
Momen magis sempat terjadi di akhir gim pertama saat pasangan Negeri Ginseng nyaris comeback dari tertinggal 9-19 menuju 19-20. Sayang eksekusi akhirnya tidak sempurna.
Di gim kedua, Kim/Jeong ketinggalan lebih jauh dan sudah sulit mengejar. Banjir error menaungi pukulan mereka.
Gim pertama diawali reli-reli pendek kedua pasagan.
Kim Won-ho/Jeong Na-eun yang berstatus unggulan justru tampil tertekan.
Mereka tidak menguasai area depan net seperti biasanya.
Banyak antisipasi bola dari Kim yang juga bermain rangkap di ganda putra, sering salah arah, hingga membuat Mathias Christiansen/Alexandra Boje dengan nyaman menyergap lewat smes keras.
Sementara, Jeong masih terlihat kurang berani beradu netting dengan Boje di depan.
Baca Juga: Hasil Singapore Open 2023 - Ratu Bulu Tangkis Menggila, Juara Olimpiade Dihajar Juga
Kim/Jeong tertinggal 6-10.
Ketika sudah dalam mode menyerang, sering kali eksekusi akhir Kim/Jeong gagal terlaksana.
Pengembalian mereka sering tanggung, hingga mudah di smes oleh Christiansen.
Setelah interval, pasangan Korea Selatan benar-benar disetir oleh wakil Denmark.
Mereka sulit mengembangkan permainan dan keluar dari tekanan.
Bola-bola dari Christiansen yang pernah nangkring di peringkat 4 dunia bersama Christinna Pedersenm sangat matang dan menyulitkan Kim/Jeong.
Defend dari Kim Won-ho pada gim pertama rapuh, berkali-kali ia mudah ditembus dengan serangan 1-2 kali smes aja oleh Christiansen atau Boje.
Pasangan Korea Selatan tertinggal jauh 9-17.
Momen magic sebenarnya sempat terjadi tatkala Kim/Jeong merampok enam poin beruntun, dari 9-19, menjadi 15-19.
Tekanan sempat mulai berpindah ke sisi pasangan Denmark yang mulai terkejar hingga 19-20.
Namun gim pertama pada akhirnya dimenangi oleh Christiansen/Boje dengan skor 21-19 setelah servis drive Kim cukup tanggung dan langsung disambar Christiansen.
Defend pasangan Denmark kali ini jauh lebih kuat.
Mereka terus mampu mengembalikan serangan Kim/Jeong lewat pukulan silang tak terduga yang masih sulit dibaca pasangan Korea Selatan.
Kim/Jeong tampil underperform, mereka banyak melakukan kesalahan sendiri hingga ketinggalan telak 5-14.
Sebenarnya, dalam beberapa kali reli, ada beberapa momen di mana banyak space kosong yang ditinggalkan wakil Denmark .
Namun Kim/Jeong yang notabene pasangan muda, masih fokus menyerang di area lain. Placing mereka jarang keluar dan lebih sering hanya bertahan mengembalikan bola ke arah lawan.
Gim kedua makin menjadi milik Christiansen/Boje dengan unggul 16-7.
Rotasi Kim/Jeong mudah diacak-acak pasangan Denmark. Biasanya pasangan Korea Selatan itu cukup baik saling mengcover. Tapi di laga hari ini, Kim/Jeong seperti kebingungan menerapkan strategi mereka.
Gim kedua pun berakhir menjadi milik pasangan Denmark dengan kemenangan telak 21-9.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar