Namun, jika berbicara performa di klub musim ini, Lautaro lebih unggul dari Alvarez.
Faktor menit bermain sangat berpengaruh dalam keunggulan penyerang berusia 25 tahun itu.
Lautaro nyaris tak tergantikan di Inter Milan dengan jumlah penampilan 56 kali di lintas kompetisi dan berhasil mencetak 28 gol.
Adapun Julian Alvarez lebih sering menjadi pengganti Erling Haaland di Manchester City.
Striker berusia 23 tahun itu mencetak 17 gol dari 49 laga di seluruh ajang.
Baca Juga: Kompatriot Lionel Messi Sebut Final Liga Champions dan Piala Dunia Sama Saja, Cuma Beda Jersei
Namun, terlepas dari itu, keduanya mempunyai peluang untuk mengukir sejarah jika mampu membawa klubnya mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Andaikata mampu meraih gelar Liga Champions, Lautaro atau Alvarez akan menjadi pemain Argentina pertama yang meraih gelar Piala Dunia dan Liga Champions dalam satu musim yang sama.
Sampai saat ini, belum pernah ada pemain Argentina yang mendapatkan trofi Piala Dunia dan Liga Champions dalam satu musim yang sama.
Khusus Alvarez, dia bahkan bisa mengukir rekor yang lebih langka lagi karena sudah menjuarai Liga Inggris dan Piala FA.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ManCity |
Komentar